Pantau - Indonesia ambil bagian dalam ajang SIAL Shanghai 2025, pameran dagang makanan dan minuman terbesar di Asia, yang berlangsung pada 19–21 Mei di Shanghai New International Expo Center, Tiongkok.
Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, menyebut keikutsertaan Indonesia sebagai kesempatan emas untuk mendorong penetrasi produk makanan dan minuman nasional ke pasar Tiongkok yang sangat potensial.
Tampilkan Produk Unggulan, Perkuat Kemitraan Bisnis
SIAL Shanghai merupakan bagian dari jaringan global Salon International de l’Alimentation dan tahun ini diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari 75 negara, dengan lebih dari 180 ribu pengunjung dan sekitar 350 ribu produk dipamerkan.
Indonesia menampilkan berbagai produk unggulan seperti makanan ringan (Momogi, Papatonk, Taro, Mie Gemez, Okebis), mie instan (Indomie, Lemonilo, Ladang Lima, ABC), minuman ringan (Sosro, Nu Green Tea), produk kelapa (Kara), serta sarang burung walet (Yan Ty Ty).
Perusahaan Indonesia yang berpartisipasi antara lain PT. Sari Murni Abadi, PT. Lemonilo Indonesia Sehat, PT. FKS Food Sejahtera, dan PT. Damai Karya Abadi.
KJRI Shanghai bersama ITPC Shanghai juga memfasilitasi business matching antara pelaku usaha Indonesia dan calon pembeli potensial dari Tiongkok dan negara lain.
SIAL Shanghai 2025 menghadirkan sepuluh kategori utama produk unggulan, di antaranya makanan bayi, produk organik dan kesehatan, produk susu, minuman non-alkohol, makanan laut, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.
Melalui partisipasi ini, diharapkan Indonesia mampu memperluas pasar ekspor produk makanan dan minuman serta menjalin kemitraan bisnis jangka panjang dengan mitra internasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey
