Pantau - Produsen mainan asal China, Pop Mart, resmi membuka gerai pertamanya di Berlin, Jerman, pada Jumat, 25 Juli 2025, dan langsung disambut antusiasme luar biasa dari para penggemar, meski hujan turun sejak pagi.
Antrean Panjang hingga Ribuan Kilometer Demi Karakter Favorit
Toko yang berlokasi di sebuah pusat perbelanjaan besar itu mulai dibuka pada pukul 10.00 waktu setempat.
Namun, sejak pagi hari, antrean panjang telah terbentuk, dengan pengunjung membawa payung dan kursi berkemah.
Beberapa penggemar bahkan rela menempuh perjalanan hingga 500 kilometer hanya untuk membeli Labubu, boneka berbulu bermata besar dan bergigi tajam yang menjadi ikon Pop Mart.
Seorang ayah berusia 41 tahun mengatakan kepada media Jerman Berliner Rundfunk bahwa ia dan anaknya tiba di lokasi 21 jam sebelum toko dibuka.
"Kami tiba di sini kemarin pukul 13.00, dan putra saya berdiri di dekat pintu. Kami menyadari bahwa kami adalah salah satu orang pertama yang tiba. Kemudian dia berpegangan erat pada pintu dan berkata, 'Ayah, aku tidak akan melepaskannya'," ujarnya.
Cynthia Schlater, seorang penggemar berusia 25 tahun, mengaku mengantre selama 14 jam.
"Suasananya kacau, kondisinya sangat panas, tetapi semua itu sepadan," katanya.
Ia juga menyebut telah menghabiskan sekitar 500 euro atau lebih dari Rp9 juta di toko tersebut.
Pop Mart Perluas Pasar Global dengan Karakter Orisinal
Pop Mart didirikan pada 2010 dan dikenal karena desain karakter orisinal serta kolaborasinya dengan seniman-seniman muda.
Boneka Labubu menjadi salah satu karakter terpopuler dari lini produk mereka, dengan basis penggemar global yang terus berkembang.
Saat ini, Pop Mart menarik sekitar 1,2 juta pengunjung setiap tahun ke gerai-gerainya di berbagai negara di seluruh dunia.
Pembukaan gerai di Berlin menandai ekspansi strategis Pop Mart ke pasar Eropa Barat, dan menunjukkan kekuatan retail experience berbasis fandom di era mainan koleksi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
