
Pantau - Indonesia dan Jepang mengadakan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan (2+2) di Tokyo pada 17 November 2025. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang keamanan maritim melalui diplomasi dan pertahanan.
Kerja Sama Keamanan Maritim dan Kapal Patroli
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor keamanan maritim, termasuk pemberian kapal patroli dari Jepang kepada Indonesia melalui program Official Development Assistance (ODA) dan Official Security Assistance (OSA).
Menlu Indonesia, Sugiono, dan Menhan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu dengan Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi, dan Menhan Jepang, Shinjiro Koizumi, untuk membahas berbagai isu strategis.
Fokus pada Isu Keamanan Global dan Regional
Pembahasan utama dalam pertemuan ini meliputi isu-isu global dan keamanan, termasuk penguatan kerja sama dalam bidang alutsista, pelatihan bersama, dan pertukaran sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, para menteri membahas isu-isu regional dan global yang mempengaruhi stabilitas dunia, seperti Laut China Selatan, Korea Utara, Timur Tengah, dan konflik di Myanmar.
Kerja Sama dalam Rehabilitasi Gaza
Indonesia dan Jepang juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Gaza melalui mekanisme CEAPAD (Comprehensive Economic Partnership for African Development). Ini bertujuan untuk mendukung tatanan internasional yang bebas, terbuka, dan berbasis pada supremasi hukum.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







