
Pantau - Penulis trilogi asli Blade, David S. Goyer, mengungkapkan keheranannya atas kesulitan Marvel Studios dalam mengembangkan reboot karakter Blade yang diumumkan sejak tahun 2019 dan hingga kini belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Proyek Reboot Blade Terjebak dalam Ketidakpastian
Karakter Blade versi Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama kali diumumkan akan di-reboot pada ajang San Diego Comic-Con 2019, dengan Mahershala Ali sebagai pemeran utama.
Namun, sejak pengumuman tersebut, proyek ini terjebak dalam kondisi development hell, di mana berbagai penulis skenario dan sutradara datang dan pergi tanpa hasil nyata.
Meskipun mengalami banyak hambatan, Marvel Studios menegaskan masih terus mengerjakan naskah dan memiliki niat untuk melanjutkan proyek ini.
Dalam podcast Happy, Sad, Confused, Goyer menyatakan bahwa seharusnya cerita Blade tidaklah rumit dan bisa dibuat lebih sederhana.
"Menurut saya, Blade adalah cerita yang cukup sederhana. Itu tidak rumit," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa dalam membuat film seperti Blade, fokus utamanya adalah menyaring dan menepati janji dari konsep film tersebut.
"Janji dari Blade yang baru adalah bahwa film ini harus memiliki adegan bertarung yang gila, cukup menyeramkan, mungkin berperingkat R, dan seharusnya tidak rumit," ia mengungkapkan.
"Jadi, saya tidak tahu kenapa ini sangat sulit. Saya benar-benar tidak tahu. Saya bingung," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap Mahershala Ali dengan mengatakan, "Mahershala Ali adalah aktor yang luar biasa. Saya tidak tahu kenapa."
Goyer Pertanyakan Konsistensi MCU dalam Pengembangan Blade
Goyer turut menanggapi kemunculan kembali Wesley Snipes sebagai Blade dalam film Deadpool & Wolverine yang dijadwalkan rilis pada 2024.
"Saya pikir itu keren juga, tapi itu juga membingungkan, jika kamu mencoba membuat yang baru," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Ya, mungkin itu hanya bentuk pengakuan bahwa 'Ya, kami belum bisa memecahkannya sekarang.' Saya tidak tahu."
Meski terlibat dalam trilogi asli Blade, Goyer menyebut dirinya tidak dilibatkan dalam proses reboot versi MCU ini.
"Saya tidak terlibat dalam percakapan itu," ia menegaskan.
Goyer juga mengingatkan bahwa saat dirinya mengerjakan trilogi Blade pada periode 1998–2004, konsep cinematic universe belum dikenal luas, dan tiga film Blade dapat diselesaikan tanpa hambatan besar.
Kondisi tersebut memperkuat pandangannya bahwa seharusnya cerita Blade tidak perlu dibuat terlalu kompleks.
Ia melihat bahwa perkembangan MCU dalam mengeksplorasi sisi supernatural dan konten berperingkat R justru menjadi peluang ideal untuk mewujudkan reboot Blade dengan lebih mulus.
Namun, kenyataannya, proyek ini masih diliputi ketidakjelasan karena seringnya pergantian tim kreatif dan belum adanya kejelasan visi dari Marvel Studios.
Kekhawatiran Goyer ini mencerminkan kegelisahan yang sama dirasakan oleh para penggemar karakter Blade.
Menurut laporan sebelumnya, film Blade yang dibintangi Mahershala Ali kemungkinan besar baru akan tayang pada Phase 7 MCU, mengingat Marvel Studios kini masih fokus menyelesaikan The Multiverse Saga di Phase 6.
Diharapkan sebelum tahun 2025 berakhir, Marvel Studios akan memberikan pembaruan yang lebih konkret terkait perkembangan film Blade.
- Penulis :
- Shila Glorya