
Pantau - Musisi legendaris asal Bandung, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau lebih dikenal sebagai Acil Bimbo, wafat pada Senin malam, 1 September 2025, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, setelah berjuang melawan komplikasi kanker selama satu tahun terakhir.
Wafat Setelah Berjuang Melawan Komplikasi Kanker
Putri sulung almarhum, Anne Kusumawardhani, menyampaikan bahwa sang ayah sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit dalam setahun terakhir karena penyakit yang dideritanya.
“Sakitnya kanker komplikasi, setahun ini. Jadi setahun terakhir bapak sudah tiga kali masuk rumah sakit. Bapak meninggal di umur 82 tahun,” ujar Anne saat ditemui di Bandung, Selasa.
Anne juga menyebut bahwa sang ayah meninggalkan banyak pesan penting, baik kepada keluarga maupun masyarakat.
“Ibu masih ada. Kalau untuk kita sih kebanyakan pesannya jangan tinggalkan shalat, ngaji. Beliau juga menitipkan agar keluarga tetap rukun,” ungkapnya.
Tak hanya kepada keluarga, Acil juga berpesan kepada masyarakat luas agar menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah.
“Jangan ribut. Jadi ya itu, biasanya pesannya lebih ke jaga persatuan. Harus kuat dari kita dulu untuk bisa ke mana-mana. Mohon doanya untuk semua,” kata Anne.
Disemayamkan di Bandung, Dimakamkan di Cimahi
Jenazah Acil dishalatkan pada Selasa, 2 September 2025, pukul 10.00 WIB di Masjid Al Mualimin, Jalan Agronomi, Bandung.
Setelah itu, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipageran, Kolmas, Cimahi, pada pukul 11.00 WIB.
Acil Bimbo meninggalkan istri bernama Ernawati, empat orang anak, dan sejumlah cucu.
Dua cucunya yang dikenal publik adalah Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara, yang pernah menjadi anggota grup idola JKT48.
Warisan Musik dan Dedikasi Sosial
Lahir pada 20 Agustus 1943, Acil dikenal sebagai vokalis utama grup musik Bimbo dan juga budayawan yang aktif menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.
Bersama Bimbo, ia mempopulerkan banyak lagu religi dan sosial yang tetap relevan hingga kini, di antaranya:
- Sajadah Panjang
- Melati dari Jayagiri
- Flamboyan
- Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya
- Ummat Manusia Bergembira
- Rindu Rosul
Selain di dunia musik, Acil juga dikenal sebagai pecinta lingkungan.
Pada tahun 2000, ia pernah menjabat sebagai Ketua LSM Bandung Spirit, yang fokus pada isu-isu sosial dan pelestarian lingkungan hidup.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia dan masyarakat yang mengagumi sosok serta karya-karyanya.
:
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








