
Pantau - Grup musik asal Yogyakarta, Bangkutaman, resmi merilis single terbaru berjudul Mencari, yang menjadi refleksi perjalanan panjang mereka dalam menemukan kembali jati diri musikal setelah lebih dari 20 tahun berkarya.
Lagu Bernuansa Psikedelik Jadi Titik Temu Masa Lalu dan Masa Kini
Lagu Mencari hadir dengan nuansa musik psikedelik rock yang lembut, melankolis, dan jujur, mencerminkan pencarian makna hidup yang universal.
Vokalis sekaligus penulis lagu, Wahyu “Acum” Nugroho, menyebut lagu ini sebagai titik temu antara masa lalu dan masa kini.
"Dalam hidup, kita semua selalu mencari arah, mencari arti, mencari tempat di mana hati bisa tenang. Kadang yang kita cari butuh waktu untuk ditemukan, kadang justru datang tanpa kita sadari," ungkapnya.
Lagu ini menggambarkan perjalanan manusia dalam menemukan makna diri di tengah waktu, kehilangan, dan perubahan yang tak terelakkan.
Di saat bersamaan, Mencari juga menjadi simbol pencarian jati diri musikal Bangkutaman sejak mereka memulai kiprah musik pada akhir 1990-an.
Jembatan Menuju Dokumenter dan Album Kompilasi
Single Mencari menjadi pembuka menuju perilisan video dokumenter Bangkutaman serta album kompilasi bertajuk Arsip Rekaman.
Proyek Arsip Rekaman akan merangkum karya-karya Bangkutaman dari periode 2005 hingga 2020, termasuk lagu-lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis secara digital.
Lagu Mencari sendiri pertama kali dirilis dalam format CD pada tahun 2009 melalui kompilasi Synchronize Session Two yang diproduksi oleh Demajors.
Lebih dari satu dekade kemudian, lagu ini dihadirkan kembali dengan makna baru sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan Bangkutaman.
Bangkutaman, yang terbentuk pada 1999 di Yogyakarta, mulai dikenal secara nasional setelah seluruh personelnya pindah ke Jakarta pada tahun 2010 dan merilis album Ode Buat Kota.
Album tersebut dinobatkan sebagai Album Terbaik 2010 oleh Rolling Stone Indonesia.
Formasi Bangkutaman saat ini terdiri dari Wahyu “Acum” Nugroho (gitar dan vokal), Madava Nanda (bass dan keyboard), serta Christo Putra (drum).
- Penulis :
- Aditya Yohan









