Pantau - Twilite Chorus merayakan 30 tahun kiprahnya dengan menggelar konser kolosal bertajuk Twilite Chorus 30th Anniversary Concert di Aula Simfonia Jakarta pada Sabtu, 8 November 2025, yang dipimpin langsung oleh Addie MS selaku pendiri.
Pertunjukan Kolaboratif Penuh Makna
Konser ini melibatkan lebih dari 200 musisi dari Twilite Chorus, Twilite Orchestra, Perbanas Institute Choir, PSM IPB Agria Swara, dan PSM Universitas Mercu Buana.
Solois Antea Putri Turk turut memukau hadirin dengan penampilan vokal yang menggugah emosi.
Konser terbagi menjadi dua babak, dengan babak pertama mengangkat tema nasionalisme melalui lagu-lagu seperti Indonesia Raya, Bangun Pemudi Pemuda, Mars Pancasila, Janger, dan Nyanyian Negeriku.
Babak kedua menghadirkan karya emosional Salam Rindu Dariku, ciptaan Fika Tupanno dan Marthin Yohannes Tupanno, sebagai penghormatan bagi anggota Twilite Chorus yang telah wafat.
Pertunjukan ditutup dengan megah melalui karya We Are the Champions dari Queen dan Triumphal March dari opera Aida karya Giuseppe Verdi.
Konser mendapat sambutan hangat dan standing ovation panjang dari penonton yang memenuhi aula.
Dukungan untuk Kemajuan Musik Nasional
Konser ini didukung oleh Adinda Bakrie Foundation sebagai sponsor utama, serta PT Summarecon Agung Tbk, Zig Zag Indonesia, dan TipTip.
Adinda Bakrie menyampaikan kebanggaannya dapat mendukung pertunjukan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan karya musisi Indonesia.
Addie MS mendirikan Twilite Chorus pada 1995 bersama Indra Usmansjah Bakrie, Aida Swenson, dan Alex Frits.
Konser ini menjadi penegasan komitmen Twilite Chorus dan Twilite Orchestra dalam memasyarakatkan musik simfoni dan paduan suara di Indonesia, serta menetapkan standar baru dalam pergelaran vokal kolosal nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
