Pantau - Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, OTT di DPRD Jawa Timur (Jatim) terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana hibah ke kelompok masyarakat.
"KPK melakukan tangkap tangan dugaan korupsi terkait dengan dana hibah ke kelompok masyarakat," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (15/12/2022).
Firli menambahkan, KPK menyita sejumlah pihak, salah satunya Sahat Tua Simanjuntak (STS) yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim.
Diketahui, Sahat Tua Simanjuntak merupakan satu dari sekian banyak kader senior Partai Golkar. Tentunya, OTT KPK ini mencoreng nama Golkar, khususnya di Jatim.
"Dalam giat tangkap tangan tersebut terdapat Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan beberapa orang pihak lain," ungkap Firli.
Baca juga: KPK Periksa Ruang Waka DPRD Jatim Diduga Milik Kader Golkar!
Firli mengatakan, pihaknya tak hanya meng-OTT sejumlah orang, namun juga menyita sejumlah uang tunai.
"KPK juga menyita uang tunai," ucap dia.
Kendati demikian, Firli tak memaparkan berapa jumlah uang tunai yang disita serta dari mana asal uang tunai tersebut. Firli memastikan, KPK bakal mengumumkan pengusutan perkara ini.
Setelah menjaring OTT, biasanya KPK memunyai waktu 1x24 jam menetapkan status tersangka korupsi. KPK akan mengumumkan secara resmi sejumlah pihak yang ditersangkakan, lengkap dengan kronologis dalam konferensi pers.
"KPK masih bekerja dan hasilnya tentu akan disampaikan saat konferensi press," tutur Firli.
Baca juga: KPK Sita Sejumlah Uang Hasil OTT Waka DPRD Jatim
"KPK melakukan tangkap tangan dugaan korupsi terkait dengan dana hibah ke kelompok masyarakat," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (15/12/2022).
Firli menambahkan, KPK menyita sejumlah pihak, salah satunya Sahat Tua Simanjuntak (STS) yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim.
Diketahui, Sahat Tua Simanjuntak merupakan satu dari sekian banyak kader senior Partai Golkar. Tentunya, OTT KPK ini mencoreng nama Golkar, khususnya di Jatim.
"Dalam giat tangkap tangan tersebut terdapat Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan beberapa orang pihak lain," ungkap Firli.
Baca juga: KPK Periksa Ruang Waka DPRD Jatim Diduga Milik Kader Golkar!
Firli mengatakan, pihaknya tak hanya meng-OTT sejumlah orang, namun juga menyita sejumlah uang tunai.
"KPK juga menyita uang tunai," ucap dia.
Kendati demikian, Firli tak memaparkan berapa jumlah uang tunai yang disita serta dari mana asal uang tunai tersebut. Firli memastikan, KPK bakal mengumumkan pengusutan perkara ini.
Setelah menjaring OTT, biasanya KPK memunyai waktu 1x24 jam menetapkan status tersangka korupsi. KPK akan mengumumkan secara resmi sejumlah pihak yang ditersangkakan, lengkap dengan kronologis dalam konferensi pers.
"KPK masih bekerja dan hasilnya tentu akan disampaikan saat konferensi press," tutur Firli.
Baca juga: KPK Sita Sejumlah Uang Hasil OTT Waka DPRD Jatim
#Jawa Timur#Operasi Tangkap Tangan KPK#OTT KPK#Wakil Ketua DPRD#DPRD Jatim#dana hibah#Ketua KPK Firli Bahuri
- Penulis :
- khaliedmalvino
