Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Ini Kronologi Oknum Polisi Viral Pukul Pelajar SMK di Jayapura

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ini Kronologi Oknum Polisi Viral Pukul Pelajar SMK di Jayapura
Pantau - Dua oknum polisi yang memukul pelajar SMK Negeri 1 Sentani ini diketahui tengah melakukan patroli antisipasi gangguan Kamtibmas yang dilakukan Polsek Setani Kota. Pada saat bersamaan, ada pengumuman kelulusan SMA dan SMK.

"Pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK," ucap Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangnya, Rabu (10/5/2023).

Kedua oknum polisi berpangkat Briptu serta Bripda ini berinisal INM dan AAR. Pemukulan terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani, Jl Raya Sentani Km 31, Kecamatan Sentani Timur, Jayapura.

''Kedua oknum itu bernisial INM dan AAR, yang mana diketahui mereka berpangkat Briptu serta Bripda,'' tuturnya.

"Terjadi di depan SMK Negeri 1 Sentani," sambungnya.

Frederickus menuturkan pengumuman kelulusan disampaikan secara online pada pukul 16.00 WIT. Aparat kemudian meminta kepada siswa untuk melihat pengumuman kelulusan di rumah masing-masing.

"Tim Patroli yang melaksanakan patroli mengimbau agar para siswa/siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman di rumah masing-masing secara online," tuturnya.

Namun ketika diimbau, ada sejumlah siswa yang terpengaruh minuman keras dan menghiraukan imbauan dari aparat. Para pelajar tersebut justru menuduh aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka.

"Ada beberapa siswa sudah dalam keadaan mengonsumsi minuman beralkohol sehingga imbauan yang diberikan oleh personel Polsek Sentani Kota, direspons dengan kata-kata 'kalian apa mau periksa-periksa',"  tegasnya.

Anggota polisi di lapangan pun terpancing dengan sikap serta perkataan dari para siswa tersebut. Saat itu pula 2 persnoil Brimob Polri itu naik pitam, sehingga memukul pelajar yang berkata tidak pantas.

''Enggan dengan kata-kata tersebut, spontanitas ada beberapa anggota yang terpancing sehingga terjadinya pemukulan," terangnya.
Penulis :
Sofian Faiq