Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Penyelundupan Senjata ke KKB Puncak Jaya Berhasil Digagalkan, 6 Senpi dan 882 Peluru Diamankan

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Penyelundupan Senjata ke KKB Puncak Jaya Berhasil Digagalkan, 6 Senpi dan 882 Peluru Diamankan
Foto: Penyelundupan Senjata ke KKB Puncak Jaya Berhasil Digagalkan, 6 Senpi dan 882 Peluru Diamankan (Dok: Ops Damai Cartenz)

Pantau - Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan 6 pucuk senjata api (senpi) serta 882 peluru yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen.

"Menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diselundupkan pecatan TNI. Senjata tersebut diduga akan disalurkan kepada KKB di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, Sabtu (8/3/2025).

Operasi ini merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025 berhasil mengungkap pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. Berdasarkan informasi intelijen, senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama yakni Yuni Enumbi (29).

Yuni Enumbi berhasil ditangkap pada Kamis (6/3) oleh tim Satgas Damai Cartenz-2025 di KM 76, Kabupaten Keerom. Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang lainnya yakni Yudhi Kalalo (49) sebagai sopir pengangkut barang dan Matius Payokwa (29) sebagai helper lajuran.

Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Amankan Barang Bukti Pakaian Milik Nikson Matuan

Dari hasil operasi, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, antara lain:

1.⁠ ⁠Senjata dan Amunisi:
•⁠  ⁠2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai).
•⁠  ⁠4 pucuk pistol G2 Pindad.
•⁠  ⁠632 butir amunisi kaliber 5,56 mm.
•⁠  ⁠250 butir amunisi 9 mm.

1 pucuk senapan angin (belum terangkai), beserta:
•⁠  ⁠1 paket laser senter + mounting.
•⁠  ⁠1 teleskop + peredam.
•⁠  ⁠1 popor kayu warna coklat.
•⁠  ⁠1 laras dan tabung senapan angin.

2.⁠ ⁠Barang Lainnya:
•⁠  ⁠1 unit air compressor bertuliskan United Waran Biru (tempat penyimpanan senjata).
•⁠  ⁠1 unit handphone Vivo Y19S.
•⁠  ⁠1 buah pompa dan 1 tas angin.
•⁠  ⁠1 kunci T dan 1 paket gurinda portabel.

Beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM.

3.⁠ ⁠Uang Tunai:
•⁠  ⁠Rp369.600.000 (Tiga ratus enam puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah).

Berdasarkan keterangan tersangka, senjata tersebut dibeli dengan harga Rp1,3 miliar dari luar Papua dan akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya. Sementara itu, sopir dan helper yang diamankan mengaku tidak mengetahui isi muatan yang mereka bawa.

Lebih lanjut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa operasi ini masih berlanjut. "Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus menelusuri asal-usul senjata ini dan siapa saja yang terlibat," ujar Kombes Yusuf.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengapresiasi kerja keras tim dalam menggagalkan penyelundupan ini. Ia menegaskan bahwa operasi masih berlanjut dan kasus akan terus didalami.

"Kami akan terus menelusuri asal-usul senjata ini dan siapa saja yang terlibat. Kita juga memberikan apresiasi atas kerja keras tim dalam menggagalkan penyelundupan ini," ungkapnya.

Baca juga: Polri Terus Bangun Kedamaian di Papua Melalui Ops Damai Cartenz

Penulis :
Laury Kaniasti