Kasus Ibu-Anak Tewas di Penampungan Air Jakbar: Ada Luka di Kepala, Diduga Dibunuh

Pantau - Penemuan jasad seorang ibu berinisial TSL (59) dan anaknya, ES (35), di dalam penampungan air rumah mereka di Tambora, Jakarta Barat, masih menjadi misteri. Polisi menduga korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan pada Jumat (7/3) dini hari.

"Kita perkirakan bisa dieksekusi itu 3 hari atau 4 hari sebelum ditemukan. Masih diduga ya, kita belum tahu tanggalnya ya, tapi 3 hari atau 4 hari sebelum kita temukan jenazah. Iya, lama kematian," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya luka di kepala korban yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Namun, polisi masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian. 

"Benda tumpul lah, tapi kan kita belum bisa ambil final juga ya, karena ini kan visumnya dari dokter. Tapi kan dari sisi fisiknya kita lihat kan luka di kepala, makannya itu yang kita curigain. Wah ini kok ada luka dalam kepala. (Luka akibat benda tumpul) yes," kata Arfan.

Baca juga: Geger! Ada Temuan Mayat Pria dalam Saluran Air di Bekasi

Komunikasi Terakhir Korban

Ketua RT setempat, Yanti, mengungkapkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (1/3) pagi, bertepatan dengan hari pertama puasa. 

"Sabtu (1 Maret). Jam sepuluhan pagi, pertama puasa," ujar Yanti, Minggu (9/3).

Korban sempat bercerita kepada tetangga bahwa ia akan bertemu seseorang dan berencana pulang ke Jawa. Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, korban terlihat meninggalkan rumah.
"Awalnya kan dari pertama puasa itu, malam puasa. Dia ketemu seseorang gitu, bilangnya mau pulang ke Jawa. Ditanya 'mau kemana? Mau, mau pulang nih, ke Jawa dulu'," tambahnya.

Pada Minggu (2/3) sore, korban sempat kembali ke rumah dan berinteraksi dengan warga sekitar. Setelah itu, keberadaannya tidak diketahui lagi hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.

Kasus ini terungkap setelah anak kedua TSL melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya pada Senin (3/3). Polisi kini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan pembunuhan ini.