
Pantau.com - Sebuah kapal di lepas Pulau Besar Hawaii meledak setelah dihantam batu panas dari lava yang mengalir ke lautan. Insiden tersebut setidaknya melukai 23 orang.
"Sebuah bom lava yang menyembur dari air dekat perahu ketika batu cair mengalir ke lautan dan menghantam atap kapal," kata Kepala Batalyon Pemadam Kebakaran Departemen Hawaii, Darwin Okinaka melansir dari The Guardian, Selasa (17/7/2018).
Seorang wanita berusia 20-an berada dalam memprihatinkan setelah mengalami patah tulang paha. Sementara itu tiga lainnya dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis. Sedangkang sisa penumpang mengalami luka bakar, memar dan bekas goresan batu yang meledak.
Mereka menaiki kapal wisata yang membawa pengunjung untuk melihat lava yang mengalir ke lautan dari gunung berapi Hawaii dan menembakkan vulkano selema dua bulan terakhir.
Baca juga: Sadis! Segerombolan Pria Perkosa Seorang Wanita dan Membakarnya Hingga Tewas
Shane Turpin, pemilik dan kapten kapal yang terkena, mengatakan dia tidak pernah melihat ledakan yang menghujani batu-batu cair di atas kapalnya. Dia dan kelompok turnya telah berada di wilayah berbahaya itu selama sekitar 20 menit.
"Ketika kami keluar dari zona itu, tiba-tiba segala sesuatu di sekitar kami meledak," katanya.
Turpin mengatakan dia tidak tahu seberapa besar ledakan itu sampai dia melihat video dari acara nanti di pantai. Ia melanjutkan, tidak ada tanda-tanda peringatan sebelum ledakan hebat itu.
"Itu luar biasa. Saya tidak tahu. Kami tidak melihatnya. Ada sesuatu yang baru. Ada sesuatu yang benar-benar baru."
Baca juga: Umpat Pemerintahannya, Pangeran UEA Kabur ke Qatar Lantaran Takut Dibunuh
Turpin telah menjadi kapten kapal wisata lava selama bertahun-tahun dan telah tinggal di Big Island sejak 1983.
Dia mengatakan sebagian besar cedera kecil, tetapi dia baru saja mengunjungi seorang wanita yang menderita luka serius di rumah sakit.
Para pejabat telah memperingatkan tentang bahaya mendekat ke lahar yang memasuki lautan. Lava yang mengalir ke lautan dapat menciptakan awan asam dan kaca halus.
The US Coast Guard pada bulan Mei membentuk zona aman di mana lava mengalir ke laut lepas dari Big Island. Aturan itu melarang kapal agar tetap berada lebih dari 984 kaki (300 meter) dari titik masuk laut.
- Penulis :
- Widji Ananta