Pantau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Korea Selatan mencatat 119 orang hilang atau tewas dalam kecelakaan kapal nelayan sepanjang 2024. Angka ini tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Baca juga: Kecelakaan Kapal di Myanmar Tewaskan Banyak Korban
Data menunjukkan jumlah korban tewas dan hilang pada 2014 mencapai 133 orang, sementara tahun ini sudah tercatat 29 kasus.
Kemendagri Korea Selatan menggelar pertemuan darurat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Penjaga Pantai Korea untuk membahas peningkatan keselamatan di laut.
"Musim dingin memiliki risiko tinggi kecelakaan kapal nelayan karena angin kencang dan gelombang tinggi. Suhu air yang rendah juga meningkatkan kemungkinan korban jiwa," ungkap Kepala Manajemen Bencana, Lee Han-kyung.
Baca juga: Kebakaran Proyek Hotel Banyan Tree Busan Tewaskan Enam Pekerja
Kementerian Kelautan Korea Selatan berencana membantu instansi terkait merespons kecelakaan dengan lebih baik dan memperkuat pelatihan keselamatan bagi nelayan.
Penjaga Pantai akan memberlakukan periode pengamanan maritim ketat hingga 15 Maret dan siaga 24 jam untuk pengerahan darurat.
Pemerintah daerah juga akan memeriksa peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan alat komunikasi, serta memastikan awak kapal mematuhi aturan keselamatan.
Sumber: Yonhap News Agency
- Penulis :
- Khalied Malvino
