Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Jokowi Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Investasi UEA 10 Miliar Dolar AS dengan MBZ

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Presiden Jokowi Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Investasi UEA 10 Miliar Dolar AS dengan MBZ
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) bin Sultan Al Nahyan membahas tindak lanjut dari kerja sama investasi UEA di Indonesia.

Hal itu menjadi salah satu pokok diskusi ketika kedua pemimpin negara bertemu di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, UEA, Jumat (1/7/2022) waktu setempat, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan persnya.

"Dibahas tindak lanjut kerja sama bidang investasi lain, dan dalam kaitan ini Bapak Presiden menyampaikan INA (Otoritas Investasi Indonesia -red) sedang dalam proses realisasi berbagai proyek dengan memanfaatkan komitmen investasi UEA yang sudah ada sebelumnya yaitu sebesar 10 miliar dolar AS," kata Retno seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/7/2022).

Salah satu realisasi proyek dari komitmen investasi tersebut, menurut Retno, adalah pendanaan untuk startup bidang digital yang telah masuk jajaran "komodo".

"Kemudian pembangunan jalan tol, pengembangan terminal kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, dan pengembangan cargo village di Bandara Soekarno Hatta," kata Menlu.

Komitmen investasi sebesar 10 miliar dolar AS oleh UEA kepada INA telah diumumkan sejak April 2021.

Saat itu dinyatakan bahwa investasi tersebut akan difokuskan pada sejumlah sektor strategis Indonesia seperti infrastruktur jalan dan pelabuhan, pariwisata, agrikultur, dan sektor menjanjikan lainnya dari segi potensi pertumbuhan dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan serta kemajuan ekonomi dan sosial.

Secara umum dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke UEA, telah dicapai lima hasil kerja sama antar pemerintah kedua negara yakni Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UEA (IUAE-CEPA), kerja sama pengembangan mangrove, nota kesepahaman (MoU) bidang kelautan dan perikanan, kerja sama industri pertahanan, serta kerja sama tentang obat-obatan dan pengendalian vaksin.
Penulis :
Muhammad Rodhi

Terpopuler