HOME  ⁄  Internasional

Fakta Tewasnya Ivana Trump, Salah Satunya karena Benda Tumpul

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Fakta Tewasnya Ivana Trump, Salah Satunya karena Benda Tumpul
Pantau - Ivana Trump, istri pertama eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, meninggal akibat tubuhnya berbenturan dengan benda tumpul. Informasi ini disampaikan New York City Office of the Chief Medical Examiner (OCME), Jumat (15/7/2022).

Otoritas setempat tidak memberikan detail kejadian. Namun media AS mengabarkan polisi sedang menyelidiki dugaan perempuan 73 tahun itu meninggal akibat jatuh dari tangga di rumahnya di Manhattan.

Ivana Trump meninggal dunia pada usia 73 tahun. Sempat disebut mengalami henti jantung atau cardiac arrest, Ivana Trump dipastikan meninggal karena benturan benda tumpul di tubuhnya.

Ivana Trump ditemukan tidak bernyawa di bawah tangga rumahnya pada pukul 12.40 waktu setempat.

"Dia ditemukan di bawah tangga di rumahnya di 10 East 64th Street Manhattan pada pukul 12.40," ungkap polisi kepada NY Post.

Seorang pejabat senior yang mengetahui langsung persoalan ini mengatakan situasi tersebut konsisten dengan jatuh dari tangga. Ditambahkan, kematian Ivana Trump tidak mencurigakan.

Sebuah sumber di The Post menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Ivana Trump dikabarkan menurun beberapa waktu terakhir. Meskipun begitu, ia tidak menyebutkan penyakit apa yang diidap oleh istri pertama mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Ada sumber yang mengatakan kepada The Post bahwa kondisi kesehatan Ivana Trump mengalami penurunan beberapa tahun terakhir. Namun, tidak begitu jelas kondisi tertentu yang diderita oleh dirinya," demikian laporan NY Post.

Departemen Pemadam Kebakaran sebelumnya menanggapi laporan seseorang mengalami henti jantung atau cardiac arrest di Manhattan. Waktu dan tempat sesuai dengan kabar kematian Ivana Trump. Disebutkan, pasien sudah meninggal saat ditemukan.

1. Apa itu Henti Jantung?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Siloam, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, menjelaskan henti jantung adalah kondisi jantung yang tidak memompa secara efektif untuk mengalirkan darah ke pembuluh darah sistem tubuh.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh serangan jantung, infeksi berat, radang berat, atau hal lainnya seperti gangguan irama jantung fatal.

"Henti jantung itu jantung tidak memompa secara efektif untuk mengalirkan darah ke pembuluh darah sistem tubuh kita," ucapnya, Jumat (15/7/2022).

2. Berbeda dengan Serangan Jantung

dr Vito juga menjelaskan, henti jantung dan serangan jantung sama-sama berisiko menyebabkan kematian. Meski begitu, dua kondisi ini berbeda dan tak sama. Orang yang mengalami serangan jantung kemungkinan bisa mengalami henti jantung setelahnya. Sedangkan henti jantung, belum tentu disebabkan oleh serangan jantung.

"Serangan jantung dan henti jantung adalah hal yang berbeda. Serangan jantung adalah keadaan di mana terjadinya sumbatan dalam pembuluh darah koroner, yang seharusnya memberi makan kepada otot jantung," tuturnya dalam kanal YouTube pribadinya, dikutip pantau.com atas izin yang bersangkutan.

"Dua-duanya memberikan kematian, artinya orang yang mengalami serangan jantung menghadapi henti jantung setelahnya itu mengakibatkan kematian. Namun, orang yang menghadapi henti jantung belum tentu disebabkan oleh serangan jantung," paparnya.
Penulis :
Desi Wahyuni

Terpopuler