Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kronologi Bocah 11 Tahun dan Lansia Tewas Tertimbun Longsor di Manado

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kronologi Bocah 11 Tahun dan Lansia Tewas Tertimbun Longsor di Manado
Foto: Evakuasi korban tewas akibat bencana. Sumber: ANTARA/SAR MANADO

Pantau - Bencana tanah longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menyebabkan dua warga meninggal dunia setelah tertimbun material longsor. Kedua korban terdiri dari pria lanjut usia (lansia) dan anak perempuan, yang merupakan warga Malendeng dan Bailang, Kota Manado.

"Korban meninggal yaitu Arnold Mamahit, warga Kelurahan Malendeng lingkungan enam, umur 76 tahun dan Novianti Kipiodo warga Kelurahan Bailang lingkungan empat berumur 11 tahun," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Angelina July Bajodo, dilansir Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Pasutri Lansia di Bogor Selamat dari Reruntuhan Rumah Akibat Longsor

Arnold Mamahit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan material bangunan akibat longsor. Sementara itu, Novianti mengalami kejadian tragis saat sedang berada di dapur rumahnya pada Sabtu (22/3) malam pukul 19.00 WITA.

Saat itu, Novianti tengah duduk bermain handphone (HP) bersama neneknya ketika tanah longsor dari arah rumah warga di atas terjadi. Material longsor, termasuk batu pondasi, menimpa kepalanya hingga mengalami luka fatal. Sang nenek berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Setelah kejadian, warga sekitar segera melakukan pencarian dan mengevakuasi Novianti dalam keadaan tidak sadar. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam, namun nyawanya tidak tertolong.

"Ketika sampai di Rumah Sakit Siti Maryam, korban dinyatakan meninggal dunia pada jam 20.15 WITA," ujar Angelina.

Baca juga: Petani Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor di Tonjong Brebes

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris