
Pantau - Pada September tahun lalu, Vanessa Bryant mengajukan gugatan atas sejumlah foto yang diambil oleh para deputi sheriff dan pemadam kebakaran Los Angeles di lokasi kecelakaan mendiang suaminya. Potret yang diambil menggunakan ponsel pribadi itu tak hanya mencakup puing-puing dari helikopter yang menewaskan pebasket berjuluk Black Mamba itu namun juga jasadnya dan beberapa penumpang lainnya termasuk Gianna, putrinya yang masih remaja.
Perilaku para petugas yang mengambil foto jasad Kobe Bryant secara tidak bertanggungjawab itu terungkap ketika salah satu pelayan di restoran di California mengajukan keluhan di situs web departemen sheriff.
Dalam berita yang dilansir npr.org dikatakan bahwa salah satu deputi sheriff memamerkan foto tubuh Kobe Bryant yang tidak lagi utuh akibat kecelakaan tragis tersebut. Pelapor lain juga mengatakan jika Kapten pemadam kebakaran LA, Tony Imbrenda menunjukkan foto-foto lokasi kecelakaan termasuk jasad terbakar pemain Los Angeles Lakers itu.
Vanessa Bryant dan Chris Chester, yang istri dan putrinya juga tewas dalam kecelakaan itu, menuntut ganti rugi atas derita emosional yang mereka alami akibat foto itu, yang mereka khawatirkan suatu hari nanti akan muncul di internet.
Dan akhirnya pada Rabu (24/08/22) waktu setempat Vanessa Bryant menangi gugatan atas pemerintah Los Angeles dan berhak mendapatkan ganti rugi sebesar 237 Miliar Rupiah.
Juri memerintahkan pemerintah Kota Los Angeles membayar ganti rugi sebesar US$16 juta kepada Vanessa Bryant dan US$15 juta kepada Chris Chester. Janda Bryant menangis saat keputusan juri itu dibacakan dan kemudian meninggalkan pengadilan tanpa berbicara kepada wartawan.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari