Pantau.com - Kabar Kemuduran pendiri sekaligus CEO Alibaba Jack Ma sempat membuat banyak pihak kaget. Pria yang beberapa lalu sempat hadir dalam closing ceremoni Asian Games 2018 ini mengaku fokus mendedikasikan waktunya untuk filantropi yang berfokus pada pendidikan.
Di dunia e-dagang (e-commerce), nama Jack Ma bukan lagi nama yang asing. Pendiri Alibaba ini bahkan mendapat gelar salah satu orang terkaya di Tiongkok dari Forbes dengan nilai perusahaan mencapai US$519 miliar.
Baca juga: Jack Ma Pensiun dari Alibaba
Dikutip berbagai sumber, perjalanan Jack hingga sukses tidaklah mudah. Setelah tamat kuliah, Jack juga gencar mengirim lamaran kerja ke perusahaan-perusahaan. Tapi dewi fortuna sepertinya tak mengertainya.
"Saya tidak pernah bermimpi berada dalam posisi saya saat ini. Saya gagal puluhan kali ketika melamar pekerjaan. Ketika melamar di KFC, saya bahkan menjadi satu-satunya yang tidak diterima," ungkapnya.
Tak hanya itu, Jack juga pernah lima kali gagal ketika tahapan menjadi polisi atau karyawan di hotel bintang empat. Mirisnya, sepupunya saat itu diterima bekerja.
"Saya tahu bahwa kegagalan adalah latihan. Sepintar apapun kamu, harus pernah merasakan kegagalan. Kamu akan belajar dari proses itu," pesannya.
Dikutip CBNC, dalam sebuah diskusi di awal tahun 2018, Jack Ma pernah mengatakan, bahwa jika ingin sukses maka kita wajib membaca cara orang sukses menghadari masalah dan kesalaha.
"Bukan seberapa banyak yang kita dapat. Namun, bagaimana kita menjalani rintangan itu dan memetik pelajaran dari sana. Kalau ingin menjadi sukses, jangan membaca kisah sukses mereka, namun baca dan pelajari cara mereka menghadapi masalah dan kesalahan," ungkapya.
Baca juga: Ssstt....Pengganti Jack Ma di Alibaba Diumumkan Minggu Depan
Ia juga menjelaskan bahwa usia kesuksesan seseorang berbeda-bera. Jack Ma menyarakan bagi usia 20-30 tahun harus memiliki atasan yang baik di perusahaan yang baik pula. Hal ini penting sebagai tempat belajar dan menimba ilmu.
"Kalau sudah usia 30-40 tahun, kamu sudah harus berani dan siap melakukan sesuatu sendiri. Jadi, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan, jangan takut salah dan gagal," tambahnya.
Selalu ingin belajar dan tidak takut gagal, adalah salah satu kunci keberhasilan Jack dalam bersaing. Adapun di usia 40-50 tahun, lanjut Jack, kamu tinggal meneruskan hal yang menjadi kemampuan terbaikmu.
"Di usia 50 tahunan, kamu lebih baik menghabiskan waktu bersama cucu. Habiskan waktumu untuk melatih dan membangun generasi muda masa depan," pungkasnya.
Mungkin Jack Ma tak ingin mengkhianat pernyataannya sendiri, sehingga tepat diusianya yang ke 54 ia memilih mundur dari Alibaba.
- Penulis :
- Nani Suherni
