
Pantau.com - Para demonstran yang memperingati Hari Kemerdekaan Catalonia yang jatuh pada 1 Oktober 2017 lalu, bentrok dengan kepolisian di kawasan kota Girona dan Barcelona pada Senin (1 Oktober 2018).
Seperti dilansir Sputnik, Selasa (2/10/2018), di Barcelona, massa aksi demonstran mencapai 180.000 orang. Kerusuhan terjadi dalam aksi tersebut, demonstran yang bentrok dengan kepolisian setempat melemparkan botol, kaleng, hingga telur kepada polisi yang tengah berjaga.
Massa aksi demo kemudian mencapai Gedung Parlemen yang membuat kepolisian mundur masuk ke dalam gedung. Sekitar pukul 10.00 waktu setempat (20:00 GMT) aparat penegak hukum mulai menertibkan alun-alun yang terletak di depan Gedung Parlemen.
Baca juga: Ini Dia Pemimpin Baru Catalan, Seorang Pemberontak Bernama Quim Torra
Kerusuhan di Girona juga tidak kalah menegangkan, aksi massa mencoba untuk merobohkan pagar yang mengelilingi Gedung Dewan Perwakilan di kota Catalan dan menembus lingkaran penjagaan polisi. Menurut media lokal sekitar 3.000 orang berpartisipasi dalam aksi demo tersebut.
Pada 1 Oktober 2017 lalu, di Timur Spanyol mengadakan pemungutan suara yang menghasilkan 90 persen pendukung Catalonia ingin memisahkan diri dari Spanyol. Hingga pada tanggal 27 Oktober 2017, pemerintah Catalan memproklamasikan kemerdekaan di kawasannya. Namun, Pemerintah Spanyol menolak untuk menerima suara yang dilakukan di Catalan.
- Penulis :
- Noor Pratiwi