Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Buntut Komandannya Tewas, Hizbullah Kirim Drone Targetkan Kamp Militer di Israel Utara

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Buntut Komandannya Tewas, Hizbullah Kirim Drone Targetkan Kamp Militer di Israel Utara
Foto: Peti jenazah komandan Hizbullah, Fuad Shukr dibawa ke pemakamannya oleh para pejuang Hizbullah di pinggiran selatan Dahiyeh di Beirut, Lebanon. (Getty)

Pantau - Kelompok Hizbullah menyatakan telah meluncurkan drone alias pesawat nirawak untuk menyerang beberapa target militer di Israel utara pada Selasa (6/8/2024).

Salah satu sumber kelompok itu membeberkan kepada Reuters, ini bukanlah pembalasan atas pembunuhan komandan Hizbullah, Fuad Shukr oleh Israel di Beirut pekan lalu.

Hizbullah telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya, sehingga memicu kekhawatiran akan eskalasi besar yang dapat berujung pada perang besar.

Baca juga: Hizbullah Kirim Drone ke Situs Militer Israel di Malkia

Sebelumnya, Hizbullah mengaku telah mengirimkan drone ke situs militer Israel di dekat permukiman Malkia, Israel utara, Senin (5/8/2024) waktu setempat. Hizbullah dalam pernyataannya mengungkapkan, serangan udara itu 'mencapai sasaran dengan tepat'.

Sebelumnya, tentara Israel mengatakan, mereka telah mencegat 'target udara yang mencurigakan' yang menyusup dari Lebanon di Galilea barat. Pernyataan itu menyebut, UAV tersebut jatuh di daerah Malkia, tanpa ada korban yang dilaporkan.

Rentetan serangan roket diluncurkan dari Lebanon selatan ke arah Israel pada Minggu (4/8) pagi, menurut laporan media.

Baca juga: PBB Minta Sejumlah Pihak Tekan Eskalasi Israel-Lebanon

Televisi Israel, Channel 14, melaporkan bahwa sedikitnya 50 roket ditembakkan ke arah Galilea Atas. Suara sirene terdengar akibat peluncuran tersebut.

Hamas dan Iran telah menyatakan tekad untuk melakukan pembalasan atas pembunuhan kepala biro politik kelompok itu, Ismail Haniyeh, yang tewas pada Rabu (31/7/2024) di ibu kota Iran, Teheran.

Sementara itu, Hizbullah juga berjanji akan membalas pembunuhan komandannya, Faud Shukr, di Beirut.

Baca juga: Sejumlah Negara Terbitkan Travel Warning Buntut Eskalasi Konflik Israel-Lebanon

Kekhawatiran atas kemungkinan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah berkembang, di tengah baku tembak lintas batas yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.Eskalasi tersebut terjadi saat Israel terus menggempur Gaza hingga menewaskan hampir 40 ribu korban sejak 7 Oktober 2023.

Sumber: Reuters/Aljazeera/Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino