Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Bolivia Tegaskan Pentingnya Reformasi Angkatan Bersenjata

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Presiden Bolivia Tegaskan Pentingnya Reformasi Angkatan Bersenjata
Foto: Presiden Bolivia, Luis Arce. (Getty)

Pantau - Presiden Bolivia Luis Arce menegaskan tentang perlunya mereformasi angkatan bersenjata negara itu setelah upaya kudeta pada akhir Juni 2024, lapor surat kabar El Deber.

Selama kunjungan ke kota Trinidad untuk memperingati ulang tahun ke-199 pembentukan angkatan bersenjata negara itu, Arce  fokus pada "memperkuat institusi," yang mencakup menetapkan tujuan dan tindakan strategis baru dalam jangka pendek dan panjang.

"Kami sampai pada kesimpulan bahwa perlu untuk memperkuat angkatan bersenjata secara institusional, memfasilitasi transformasi mendalam yang mencakup memperbarui kerangka hukum sesuai dengan konstitusi nasional kami; serta merumuskan dan memperbarui doktrin militer," kata Arce, dikutip Kamis (8/8/2024).

Baca juga: 17 Orang Termasuk Jenderal Militer Ditangkap Imbas Aksi Kudeta Presiden Bolivia

Pada akhir Juni, militer Bolivia, dipimpin oleh mantan Panglima Tertinggi Jenderal Juan Jose Zuniga, berkumpul di alun-alun pusat ibukota administratif Bolivia, La Paz, dan mencoba memasuki istana presiden.

Presiden Bolivia Luis Arce, yang berada di istana pada saat itu, memberikan pidato kepada rakyat Bolivia, dan menggambarkan peristiwa tersebut sebagai upaya kudeta.

Presiden lalu membentuk komando baru tentara, yang menyerukan kepada militer untuk meninggalkan alun-alun. Mereka mematuhi perintah tersebut. Zuniga ditangkap pada hari yang sama.

Akibat bentrokan antara militer dan penduduk La Paz di alun-alun pusat, 14 orang terluka. Setelah peristiwa ini, petugas penegak hukum menahan 21 orang yang terlibat dalam upaya kudeta.

Sumber: Sputnik-OANA

Penulis :
Khalied Malvino