Pantau - Jenderal militer tertinggi China memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mendukung Taiwan.
Wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CMC), Zhang Youxia mengungkapkan kepada Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan di Beijing sebelum meninggalkan Beijing usai kunjungan tiga hari bahwa Negeri Paman Sam harus berhenti membantu Taiwan, memberikan senjata, hingga menyebarkan kebohongan.
Dia juga menekankan, China bersikap tegas dalam masalah Taiwan dan tidak akan menerima bantuan militer dari AS.
“Masalah Taiwan merupakan inti dari kepentingan utama China, fondasi dasar politik hubungan China-AS, dan garis merah pertama yang tak boleh dilewati dalam hubungan China-AS,” kata Zhang kepada Sullivan, melansir Anadolu, Kamis (29/8/2024).
China berkomitmen untuk menjaga perdamaian di Selat Taiwan. 'Kemerdekaan Taiwan' tidak sesuai dengan perdamaian lintas Selat.
“Ini adalah misi dan tugas Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk mengambil tindakan tegas dalam menentang ‘kemerdekaan Taiwan’ dan mempromosikan reunifikasi,” ujarnya.
Dalam sebuah pertemuan, jenderal tertinggi China mengancam akan menentang tindakan apapun yang dilakukan pasukan “kemerdekaan Taiwan”.
Dia mengharapkan AS akan bergabung dengan China dalam mengupayakan rasa saling menghormati dan menjalin kerja sama.
Sullivan tiba di China pada Selasa untuk kunjungan tiga hari sekaligus bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Mereka sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengendalian narkoba, penegakan hukum, pemulangan imigran ilegal, serta mitigasi perubahan iklim.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
