Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Anggota DPR Taiwan Ribut Lagi Usai Sehari Presidennya Dilantik

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Anggota DPR Taiwan Ribut Lagi Usai Sehari Presidennya Dilantik
Foto: Oposisi utama Kuomintang (KMT) memblokade salah satu pintu masuk untuk mencegah anggota parlemen dari Partai Progresif Demokratik (DPP) mengambil alih podium pada Selasa (21/5/2024) di Taipei, Taiwan. (Annabelle Chih/Getty Images)

Pantau - Sejumlah anggota DPR Taiwan kembali terlibat keributan dalam rapat pada Selasa (21/5/2024) waktu setempat. Ini mengindikasikan persoalan yang dihadapi Presiden baru Taiwan, Lai Ching-te usai dilantik pada Senin (20/5/2024).

Baru sehari resmi pasca-pelantikan Presiden Lai, para anggota DPR Taiwan dari dua kubu yang berlawanan -- partai yang menaungi Lai dan oposisi -- saling memprotes hingga terlibat perseteruan sengit.

"Hari ini adalah hari kedua (Presiden Lai) menjabat. Jika ada konflik lagi di parlemen, bagaimana kita bisa menjelaskan hal ini?" ucap ketua parlemen Taiwan, Han Kuo-yu, dari partai oposisi Kuomintang (KMT).

"Diam!" teriak anggota parlemen dari Partai Progresif Demokratik Taiwan (DPP) yang dipimpin oleh Lai.

DPP gagal meraih mayoritas suara di DPR Taiwan usai menang Pemilu pada Januari 2024. DPP menghadapi oposisi yang terdiri atas KMT -- yang dianggap lebih berkawan dengan China -- serta Partai Rakyat Taiwan (TPP) yang baru seumur jagung.

Aliansi oposisi ini mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk memperluas kekuasaan legislatif, yang menurut DPP dipaksakan tanpa konsultasi yang tepat.

Sebelumnya diberitakan, aksi saling pukul, tendang, hingga mendorong antar-anggota DPR Taiwan tak bisa dihindarkan selama perdebatan sengit terkait serangkaian informasi.

Sejumlah media setempat melaporkan, baku hantam sesama anggota DPR Taiwan ini terjadi pada Jumat (17/5/2024) saat mereka membahas usulan memberi lebih banyak kekuasaan kepada anggota parlemen untuk memantau tindakan pemerintah.

Aksi baku hantam ini beredar luas di media sosial yang menayagkan anggota DPR Taiwan mengambil berkas lalu berlari ke luar gedung parlemen.

Pada video lainnya juga menayangkan sejumlah anggota DPR Taiwan berkerumun di kursi ketua parlemen. Sebagian besar lalu naik ke meja, sementara rekan sesama anggota parlemen menariknya ke lantai.

Aksi baku hantam ini sempat berhenti, namun kembali berlanjut hingga sore hari. Perkelahian ini terjadi selang beberapa hai sebelum presiden terpilih Lai Ching-te akan menjabat tanpa mayoritas legislatif pada Senin mendatang.

Dua partai di DPR Taiwan, yakni Partai Progresif Demokratik (DPP) dan Kuomintang (KMT) berselisih soal langkah baru yang bakal mengkriminalisasi pejabat yang membuat pernyataan palsu di parlemen.

Perdebatan semakin panas sebelum mereka memasuki ruang rapat. Para anggota DPR Taiwan saling melempar tuduhan hingga caci maki di luar majelis.

Malahan, ada juga anggota DPP, Puma Shen, mesti dievakuasi ke rumah sakit lantaran memaksa masuk ruang rapat dengan memanjat dan menerobos kerumunan. Dia lalu jatuh dan menderita cedera kepala.

Pembentukan pemerintahan baru ini semakin memanas, karena Lai dari DPP kehilangan mayoritas di DPR Taiwan, meski memenangkan Pemilu pada Januari 2024.

Sementara itu, KMT, memiliki lebih banyak kursi ketimbang DPP, namun masih kurang untuk membentuk mayoritas, dan berupaya membentuk koalisi dengan TPP, yang menguasai 8 dari 113 kursi di parlemen.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Sofian Faiq