Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Erdogan Kecam Serangan Teroris terhadap Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Presiden Erdogan Kecam Serangan Teroris terhadap Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pidato setelah memimpin rapat kabinet pada 14 Oktober 2024. (Getty)

Pantau - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa serangan teroris "keji" yang menargetkan fasilitas Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara adalah upaya yang mengancam "kelangsungan hidup, kedamaian, dan pertahanan" negara.

Diktetahui Serangan tersebut terjadi pada Rabu (tanggal serangan), dan segera mendapat kecaman dari Erdogan.

Menurut Erdogan, serangan terhadap TAI, salah satu organisasi kunci dalam industri pertahanan Turki, merupakan serangan terhadap cita-cita “Turki yang Merdeka Sepenuhnya.”

Baca Juga: Erdogan: Turki bakal Tolak Swedia & Finlandia Gabung NATO

Dalam pernyataannya di media sosial X (sebelumnya Twitter), Erdogan menegaskan bahwa serangan ini bukan hanya terhadap fasilitas fisik, tetapi juga terhadap inisiatif pertahanan dan perdamaian nasional.

"Serangan teroris ini adalah ancaman langsung terhadap upaya kami untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kedamaian negara," kata Erdogan.

Dirinya juga memuji respon cepat pasukan keamanan Turki yang segera menetralkan para pelaku serangan. Erdogan menyampaikan pesan tegas bahwa Turki akan menghancurkan semua upaya yang mengancam keamanan nasional.

"Tidak ada organisasi teroris atau poros kejahatan yang menargetkan keamanan kita akan berhasil," tegasnya.

Dirinya juga menekankan bahwa perjuangan melawan terorisme akan terus berlanjut dengan penuh tekad dan ketetapan hati.

Dalam serangan tersebut, empat orang dilaporkan tewas, dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap para korban yang terluka dapat segera pulih.

Baca Juga: 169 Warga Turki Dievakuasi dari Lebanon Menyusul Serangan Israel

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, meminta masyarakat untuk mengikuti perkembangan dari sumber resmi guna menghindari informasi yang tidak akurat.

Pasukan keamanan, pemadam kebakaran, dan paramedis telah dikerahkan ke lokasi kejadian, sementara personel pertahanan TAI diarahkan ke tempat penampungan untuk alasan keamanan.

Kejaksaan Ankara juga telah memulai penyelidikan terkait insiden teroris ini, yang bertujuan untuk mengungkap lebih banyak detail tentang serangan tersebut.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki