Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

HTS Kuasai Aleppo, Puluhan Tewas dalam Pertempuran

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

HTS Kuasai Aleppo, Puluhan Tewas dalam Pertempuran
Foto: Pertempuran pecah antara rezim Bashar al-Assad dan kelompok oposisi HTS di pedesaan Aleppo, Suriah, Rabu (27/11/2024). (Getty Images)

Pantau - Puluhan tentara tentara Suriah dan pejuang pemberontak tewas di provinsi Aleppo Utara, tempat kelompok bersenjata Hay’et Tahrir al-Sham (HTS) dan pasukan sekutunya menguasai setidaknya 10 wilayah yang sebelumnya dikuasai militer Presiden Suriah Bashar al-Assad, menurut laporan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan hampir 100 pejuang dan tentara tewas selama pertempuran pada Rabu (27/11/2024), setelah HTS melancarkan operasi di wilayah yang dikuasai mereka di barat laut Suriah.

Aktivis yang bekerja dengan observatorium tersebut melaporkan 44 anggota HTS tewas, bersama dengan 16 anggota kelompok bersenjata sekutu.

"Selain itu, 37 anggota pasukan [Suriah] tewas, termasuk setidaknya empat perwira dengan berbagai pangkat, lima anggota lainnya ditangkap, sementara depot senjata, kendaraan lapis baja, mesin, dan senjata berat berhasil dikuasai," tulis observatorium dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Lebanon Tingkatkan Keamanan Perbatasan dengan Suriah Pasca Gencatan Senjata

Kelompok pemantau itu juga menyatakan warga sipil, termasuk anak-anak, turut menjadi korban dalam pertempuran ini, yang menyaksikan pasukan tentara Suriah menembakkan "ratusan peluru dan rudal ke posisi sipil dan militer" selama pertempuran.

"Pasukan HTS dan sekutunya berhasil maju hampir 10 km dari pinggiran kota Aleppo dan hanya beberapa kilometer dari Nubl dan Zahra, 2 kota mayoritas Syiah tempat kelompok Hizbullah yang didukung Iran memiliki kekuatan bersenjata," kata seorang sumber tentara Suriah kepada Reuters.

Pasukan HTS juga menyerang Bandara al-Nayrab di Aleppo Timur, tempat pejuang pro-Iran memiliki pos-pos.

Reuters melaporkan, serangan ini dipicu meningkatnya serangan udara dalam beberapa pekan terakhir terhadap warga sipil oleh pasukan udara Rusia dan Suriah di wilayah Idlib Selatan, serta untuk mencegah serangan tentara Suriah yang sedang memperkuat pasukan di dekat garis depan dengan HTS dan kelompok lainnya.

Baca juga: Israel Serang Lokasi Militer di Suriah Tengah dan Selatan

Media resmi Suriah tak melaporkan pertempuran tersebut, namun situs web pro-pemerintah menyatakan, tentara telah menggempur tempat persembunyian HTS dan menewaskan puluhan orang.

Saksi mata melaporkan, ratusan keluarga di Aleppo, yang merupakan tempat perlindungan terakhir bagi oposisi al-Assad, melarikan diri ke daerah yang lebih aman di sepanjang perbatasan Turki.

HTS, yang terdaftar sebagai "organisasi teroris" oleh Amerika Serikat (AS), telah lama menjadi sasaran pemerintah Suriah dan pasukan Rusia.

Setelah memutuskan hubungan dengan kelompok transnasional al-Qaeda, HTS telah merombak citranya dalam beberapa tahun terakhir dan menggambarkan diri mereka sebagai kelompok yang lebih moderat dengan tujuan lokal di Suriah. HTS kini menjadi kelompok pemberontak paling kuat di barat laut Suriah.

Rusia masuk dalam perang sipil Suriah pada tahun 2015 mendukung Presiden al-Assad, ketika kekuasaannya semakin terancam oleh pasukan pemberontak.

Penulis :
Khalied Malvino