Pantau - Setidaknya 25 orang tewas saat pesawat tempur Israel menghantam dan meratakan sebuah rumah yang dihuni di Beit Lahia, Gaza Utara, pada Senin (2/12/2024), menurut sumber lokal.
Saksi mata melaporkan, upaya pencarian korban selamat masih berlangsung di reruntuhan bangunan di kawasan Beit Lahia Project, tempat tinggal perempuan dan anak-anak.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza Utara untuk mencegah Hamas berkumpul kembali. Namun, Palestina menuduh Israel berupaya menduduki wilayah tersebut dan mengusir penduduknya secara paksa.
Sejak itu, nyaris tak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, meninggalkan sekitar 80.000 penduduk yang hampir kelaparan.
Lebih dari 2.700 orang tewas di Gaza Utara, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Secara keseluruhan, serangan Israel yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 44.400 orang di Gaza, menjadikan wilayah itu kini tak layak dihuni.
Pada Kamis (21/11/2024), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan di Gaza.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
