HOME  ⁄  Internasional

Lansia Tewas Kelaparan, 17 Anak Dirawat di Gaza Utara

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Lansia Tewas Kelaparan, 17 Anak Dirawat di Gaza Utara
Foto: Potret warga Gaza menderita malnutrisi. (Anadolu)

Pantau - Seorang pria lanjut usia (lansia) meninggal dunia akibat kekurangan gizi dan 17 anak dirawat di rumah sakit setelah serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza Utara.

Direktur RS Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, mengungkapkan pria lansia itu meninggal dunia akibat dehidrasi parah.

"Pria tersebut meninggal karena dehidrasi yang sangat parah di Gaza Utara," ujar Abu Safiya dalam keterangannya, melansir Anadolu, Kamis (21/11/2024).

Lebih lanjut, Abu Safiya melaporkan, 17 anak yang menunjukkan gejala kekurangan gizi telah dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 85 wanita dan anak-anak saat ini tengah dirawat di rumah sakit, dengan enam di antaranya berada di unit perawatan intensif.

"Situasi saat ini sangat mengerikan," tambahnya.

Baca juga:

Pihak RS menegaskan, nihil aksi nyata komunitas internasional untuk membuka koridor kemanusiaan, yang sangat dibutuhkan untuk membawa pasokan medis, makanan, dan susu untuk anak-anak penderita malnutrisi.

Sejak 5 Oktober 2023, Israel melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza Utara yang diklaim bertujuan untuk mencegah Hamas bangkit kembali. Namun, warga Palestina menuduh Israel berupaya menduduki wilayah itu dan memaksa pengungsian massal terhadap penduduknya.

Selama ini, nihil bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke wilayah Gaza, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Hal ini meninggalkan sebagian besar penduduk Gaza Utara dalam kondisi kritis, terancam kelaparan.

Sejak serangan dimulai, lebih dari 2.000 orang telah tewas, menurut otoritas kesehatan Palestina. Konflik ini merupakan bagian dari perang brutal yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza, dan telah menewaskan hampir 44.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida atas perang mematikan yang telah menewaskan ribuan orang di Gaza.

Penulis :
Khalied Malvino