
Pantau - Jet tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Rabu (20/11/2024), menghancurkan dua rumah dan menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina, menurut sumber medis dan saksi mata.
Sebuah rumah di Jabalia, Gaza Utara, menjadi sasaran serangan yang menewaskan 12 orang dan melukai banyak lainnya.
“Sedikitnya 10 orang masih hilang di bawah reruntuhan,” ujar seorang saksi di lokasi kejadian, melansir Anadolu.
Di Kota Gaza, serangan lain menghantam apartemen di kawasan al-Sabra, menewaskan tiga orang, termasuk seorang anggota pertahanan sipil.
Baca juga:
- Israel Usir Paksa Ratusan Keluarga Palestina di Beit Hanoun
- Serangan Udara Israel di Gaza Utara Tewaskan 6 Warga Palestina
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, menyebut korban jiwa ini menjadikan total petugas yang gugur sejak Oktober lalu menjadi 87 orang.
Serangan Israel juga menyasar wilayah Rafah di Gaza selatan, menewaskan seorang warga dan melukai beberapa lainnya. Beit Lahia di Gaza utara menjadi target pengeboman lanjutan, meskipun jumlah korban belum diketahui.
Konflik ini merupakan bagian dari perang genosida yang dilancarkan Israel sejak serangan Hamas pada Oktober 2023. Hingga kini, perang tersebut telah merenggut hampir 44.000 nyawa, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 104.000 orang.
Pengakuan internasional terhadap genosida di Gaza semakin meningkat di tahun kedua perang mematikan ini. Banyak organisasi dan pemimpin dunia menyebut tindakan Israel sebagai upaya sistematis untuk memusnahkan suatu populasi. Kasus genosida ini kini telah dibawa ke Mahkamah Internasional (ICJ).
- Penulis :
- Khalied Malvino