Pantau - Pemerintah sementara Afghanistan secara resmi melarang permainan catur tanpa batas waktu dengan alasan pertimbangan agama, mengikuti pedoman dari Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.
Larangan ini merupakan bagian dari langkah keras pemerintah terhadap bentuk hiburan dan olahraga yang dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai keagamaan.
Kementerian Olahraga Afghanistan mengonfirmasi bahwa permainan catur telah ditangguhkan sejak Minggu, sebagaimana dilaporkan oleh Khaama Press.
Federasi Dibubarkan, Pemain Gagal Dapat Dukungan Justru Terima Larangan
Federasi Catur Afghanistan menyatakan seluruh kegiatan catur dihentikan dan tidak dapat dilanjutkan kecuali kekhawatiran agama diselesaikan terlebih dahulu.
Kementerian Promosi Kebajikan juga telah membubarkan federasi tersebut, dan menyatakan catur sebagai permainan haram berdasarkan interpretasi hukum Islam mereka.
Sejumlah pemain catur yang sempat mengajukan banding kepada Kementerian Olahraga guna meminta dukungan finansial justru mendapat pemberitahuan resmi mengenai pelarangan aktivitas mereka.
- Penulis :
- Gian Barani
