Pantau - Pemerintah Inggris melalui The UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB) mengirimkan tim pakar ke India untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad yang menewaskan 241 orang dari total 242 penumpang dan awak.
Dalam pernyataan resminya, AAIB menyatakan, "AAIB secara resmi telah menawarkan bantuan kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara, India. Selain itu, AAIB Inggris akan memiliki status sebagai pakar dalam investigasi keselamatan yang dipimpin India."
Pengiriman tim investigasi ini dilakukan sesuai dengan aturan Annex 13 dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), karena terdapat warga negara Inggris dalam pesawat yang jatuh.
"Kami mengerahkan tim investigasi multidisipliner ke India untuk mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh otoritas India," tambah AAIB.
Boeing 787 Jatuh di Atap Asrama Mahasiswa, Hanya Satu Korban Selamat
Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, ketika pesawat Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang sedang menuju London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India barat.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa 242 orang, termasuk dua pilot dan sepuluh awak kabin.
Media lokal melaporkan bahwa pesawat jatuh di atap sebuah asrama mahasiswa kedokteran, menimbulkan kerusakan parah di lokasi kejadian.
Air India menyampaikan bahwa dari seluruh penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat dari tragedi tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
