Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa di Ruang Oval untuk melanjutkan pembahasan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam dan tertutup bagi media.
Pertemuan ini menjadi lanjutan dari jamuan makan malam panjang yang digelar sehari sebelumnya, Senin malam, di Gedung Putih.
Netanyahu melalui akun resmi X mengunggah pernyataan singkat bahwa dirinya “menyelesaikan pertemuannya” dengan Presiden Trump, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Delegasi Qatar Bertemu Pejabat AS Sebelum Pertemuan Trump-Netanyahu
Sebelum pertemuan antara Trump dan Netanyahu berlangsung, delegasi dari Qatar dilaporkan tiba di Gedung Putih dan melakukan pembicaraan selama beberapa jam dengan pejabat senior pemerintahan AS.
Laporan ini dikutip dari media Axios yang menyebutkan keterangan dari sumber yang mengetahui jalannya perundingan.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Gedung Putih terkait pertemuan tersebut.
Netanyahu Tegaskan Komitmen di Gaza dan Bertemu Tokoh-Tokoh AS
Pada hari yang sama, Netanyahu juga menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden JD Vance serta melakukan kunjungan ke Capitol Hill.
Setelah pertemuan dengan Ketua DPR Mike Johnson, Netanyahu menyampaikan kepada wartawan bahwa Israel masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan di Gaza.
Ia menegaskan bahwa pekerjaan tersebut mencakup pembebasan sandera dan penghancuran kemampuan militer serta struktur pemerintahan Hamas.
Netanyahu juga menyampaikan bahwa ada kemungkinan pembahasan lebih lanjut dengan Trump dalam pertemuan mereka.
AS Optimistis Gencatan Senjata Bisa Segera Disepakati
Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, pada hari Selasa menyatakan harapan bahwa kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari di Gaza dapat dicapai sebelum akhir pekan.
“Kami memiliki empat masalah yang harus diselesaikan, dan setelah dua hari melakukan pembicaraan langsung, sekarang cuma tersisa satu masalah saja,” ungkapnya dalam sebuah pertemuan bersama Presiden Trump.
- Penulis :
- Leon Weldrick
