Pantau.com - Departemen Pertahanan AS menyebut China berupaya membangun pangkalan militernya di seluruh dunia untuk melindungi proyek infrastruktur globalnya, Kamis, 2 Mei 2019.
Beijing saat ini hanya memiliki satu pangkalan militer di luar negeri, yakni Djibouti. Dalam laporan yang dirilis Pentagon menyebutkan, China bakal membangun pangkalan lainnya dalam upaya menjadi negara adidaya.
"Proyek One Belt One Road (OBOR) mungkin akan mendorong militernya di luar negeri membangun sejumlah pangkalan demi melindungi keamanan proyek mereka," demikian laporan Pentagon, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (4/5/2019).
Baca juga: Kegiatan Militer Beijing di Arktik Meningkat, Pentagon Peringati China
China akan berusaha untuk membangun basis militer tambahan di negara yang memiliki hubungan baik dengannya, dengan kepentingan yang sama, seperti Pakistan. Lokasi lainnya yang dipertimbangkan oleh China adalah Timur Tengah, Asia tenggara, dan kawasan barat Pasifik.
Namun, Pentagon mengatakan upaya yang dilakukan China dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan negara lain terhadap kehadiran Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Laporan tersebut datang usai Pentagon memperingatkan kegiatan China yang meningkat di wilayah Arktik, yang juga bisa membuka jalan bagi pasukan militer Beijing termasuk pengerangan sejumlah kapal selam untuk pencegahan serangan nuklir.
Baca juga: AS Kembali Kirim 2 Kapal Perang ke Selat Taiwan, China Meradang
Presiden China Xi Jinping telah berupaya untuk memproyeksikan kekuasaannya di wilayah Asia Timur dan Tenggara. Hal itu termasuk dengan memperkuat kehadiran negara itu di lembaga internasional, yang memperoleh teknologi Top-Flight dan membangun ekonomi kuat di seluruh dunia, serta meningkatkan kekuatan militer di darata, laut, udara, bahkan luar angkasa.
"Para pemimpin China memanfaatkan kekuatan ekonomi, diplomatik, dan militer yang tengah tumbuh guna mendapatkan keunggulan regional serta memperluas pengaruh internasional," demikian laporan Pentagon.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
