HOME  ⁄  Internasional

Maduro Tegaskan Venezuela Siap Angkat Senjata Jika Diserang Amerika Serikat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Maduro Tegaskan Venezuela Siap Angkat Senjata Jika Diserang Amerika Serikat
Foto: (Sumber: Arsip foto - Presiden Venezuela Nicolas Maduro. ANTARA/Anadolu/py/pri.)

Pantau - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan bahwa negaranya siap memasuki perjuangan bersenjata jika diserang oleh Amerika Serikat.

Ancaman dari Washington dan Respons Venezuela

Maduro menyampaikan pernyataan itu pada Jumat, setelah Donald Trump mengancam akan menembak jatuh jet tempur Venezuela jika mendekati kapal perang Amerika Serikat.

Ancaman tersebut muncul usai dua jet tempur F-16 Venezuela terbang di atas kapal militer AS yang dikerahkan ke wilayah tersebut untuk memerangi geng kriminal dan terorisme narkoba.

Donald Trump menyebut tindakan jet tempur Venezuela itu sebagai berbahaya.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat bahkan menggambarkannya sebagai sangat provokatif.

Seruan Kedaulatan dan Tuduhan ke Amerika Serikat

Maduro menegaskan, setiap serangan akan memicu perlawanan dari seluruh rakyat Venezuela, baik secara lokal, regional, maupun nasional.

"Kami masih berada dalam fase perjuangan tanpa senjata, tetapi jika ada serangan, rakyat akan melawan agresi," ungkapnya.

Ia meminta Trump untuk menghentikan rencana perubahan rezim secara paksa di Venezuela, seluruh Amerika Latin, dan Karibia.

"Hormati kedaulatan, hak atas perdamaian, serta kemerdekaan negara kami," ujarnya.

Meski begitu, Maduro menekankan bahwa Venezuela selalu bersedia berdialog dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil menyebut pengerahan pesawat tempur AS, termasuk 10 jet tempur F-35 ke pangkalan udara di Puerto Riko, sebagai ancaman terhadap pemerintahan Maduro.

Ia juga menuduh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membenarkan langkah itu dengan dalih mengejar penyelundup narkoba.

"Itu adalah kebohongan terbesar," tegas Gil.

Penulis :
Aditya Yohan