
Pantau.com - China diminta untuk menjaga kebebasan yang diinginkan oleh warga di Hong Kong.
Aparat kepolisian bergerak maju setelah kerumunan menyerbu gedung perwakilan rakyat Hong Kong pada Senin kemarin, yang bertepatan dengan peringatan pengembalian wilayah itu ke China, untuk memprotes Rancangan Undang-Undang (RUU) ekstradisi ke China daratan.
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengecam kekerasan yang terjadi di kedua belah pihak, dan memperingatkan konsekuensi-konsekuensi jika China mengabaikan janji yang dibuat saat mengambil kembali Hong Kong. "Yaitu memberikan kebebasan yang tidak dinikmati di China daratan, termasuk hak untuk berunjuk rasa," tegasnya.
Baca juga: China Dukung Investigasi Kriminal Kericuhan di Parlemen Hong Kong
"Kami perjelas bahwa kami berada di belakang rakyat Hong Kong dalam mempertahankan kebebasan dan kita sudah merundingkannya saat menyetujui pengembalian pada 1977 dan kita bisa mengingatkan setiap orang bahwa kami mengharapkan semua negara menghormati kewajiban-kewajiban internasional mereka," kata Hunt kepada Reuters ketika ditanya apa yang bisa dilakukan oleh Inggris.
Hunt menambahkan, dia berharap untuk menghindari pemberian sanksi kepada China. "Saya berharap tidak terjadi seperti itu sama sekali."
"Ada cara untuk mengatasi hal ini, yaitu bagi pemerintah Hong Kong adalah mendengarkan kekhawatiran rakyat Hong Kong mengenai kebebasan mereka," lanjut dia.
China pada Senin mengatakan bahwa Inggris tidak lagi memiliki tanggung jawab untuk Hong Kong, dan perlu menghentikan campur tangan dalam urusan kota tersebut.
Baca juga: Diduga Jatuh dari Pesawat, Penumpang Gelap Ditemukan Tewas di London
- Penulis :
- Widji Ananta