
Pantau.com - Tiga hari menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, ternyata hampir seluruh wanita Indonesia masih merasa terkendala menyeimbangi antara karir dan keluarga.
"Bagi 91 persen wanita Indonesia mengaku ingin memiliki keluarga dan menjajaki dunia karir di saat yang bersamaan, namun banyak kendala yang membuat mereka tidak dapat melakukan keduanya,” ujar Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia.
Survei itu menyebutkan, di zaman kesetaraan gender ini masih ada sebanyak 48 persen perempuan yang mengaku tak memiliki kesempatan untuk menimba ilmu lebih tinggi.
Baca juga: Studi: Pramugari Berisiko Tinggi Terpapar Kanker
"38 persen merasa harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan pendidikannya, sedangkan 28 persen Iagi harus berjuang melawan ekspektasi dan kritikan sosial dari masyarakat,“ papar Ovidia.
Temuan ini amat disayangkan Ovidia. Padahal menurutnya perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia, terlebih dari tangan perempuanlah anak-anak Indonesia dididik dan dibesarkan.
"Memahami bahwa sebagian besar wanita Indonesia ingin mengejar lebih dari sekedar jalan yang mereka dapatkan, karena mereka percaya itu semua dapat membawa kebaikan yang lebih besar untuk diri mereka sendiri dan orang lain," tuturnya.
Baca juga: Studi: Kebahagiaan Masa Tua dapat Diraih dengan Rajin Beribadah
Sementara itu, temuan itu didapatkan setelah perusahaan Pantene melakukan survei terhadap 555 wanita pengguna internet, dengan kisaran usia 18 tahun hingga 35 tahun, pada Mei 2018 lalu.
- Penulis :
- Rifeni










