Pantau - Seorang turis Mikaela Esta berpenampilan seksi ditahan hampir enam jam di bandara LAX, Amerika Serikat.
Turis tersebut merasa dipermalukan saat tiba di destinasi liburannya. Dia ditahan petugas, dengan alsan yang tidak masuk akal karena dinilai terlalu seksi.
Dilansir dari The Star Daily, turis ini datang dari Australia dan tiba di Amerika Serikat. Turis bernama Mikaela Esta itu datang bersama teman perempuan.
Penampilan mereka begitu menarik perhatian petugas bea cukai. Mereka menggunakan ekstensi bulu mata, bibir yang penuh, dan terlihat seksi.
Baca Juga: Penggunaan BTT dan Bansos Baru 12 Persen, Mendagri Desak Pemda Optimalisasi Sisa Tahun Anggaran 2022
Saking seksinya, mereka dikira penari striptis atau semacam LC pemandu karaoke.
"Oke, jadi kami sampai di bandara LAX. Saya memastikan saya terlihat buruk, karena saya tahu bea cukai AS sangat ketat," kata Mikaela dalam video TikTok.
Dua turis ini diinterogasi oleh petugas bea cukai tanpa henti.
"Apakah ini pertama kalinya Anda di LA?, apakah Anda memiliki penerbangan pulang?" tanya petugas Bea Cukai.
Mikaela menjawab mereka tidak memiliki tiket pulang pergi.
"Saya tahu pasti bahwa dia mengira saya seorang pelacur atau LC yang ingin bekerja di AS karena mereka suka menahan gadis-gadis Australia dan menuduh mereka sampai mereka mengatakan yang sebenernya," ujarnya.
Di dalam ruang bea cukai, ponsel mereka dibuka. Semua foto dan pesan diperiksa dan Mikaela harus duduk selama 5 jam dan tanya jawab tanpa henti.
Singkat cerita, Mikaela dan temannya bisa tetap masuk Amerika Serikat. Mereka pun bisa liburan dengan leluasa.
Turis tersebut merasa dipermalukan saat tiba di destinasi liburannya. Dia ditahan petugas, dengan alsan yang tidak masuk akal karena dinilai terlalu seksi.
Dilansir dari The Star Daily, turis ini datang dari Australia dan tiba di Amerika Serikat. Turis bernama Mikaela Esta itu datang bersama teman perempuan.
Penampilan mereka begitu menarik perhatian petugas bea cukai. Mereka menggunakan ekstensi bulu mata, bibir yang penuh, dan terlihat seksi.
Baca Juga: Penggunaan BTT dan Bansos Baru 12 Persen, Mendagri Desak Pemda Optimalisasi Sisa Tahun Anggaran 2022
Saking seksinya, mereka dikira penari striptis atau semacam LC pemandu karaoke.
"Oke, jadi kami sampai di bandara LAX. Saya memastikan saya terlihat buruk, karena saya tahu bea cukai AS sangat ketat," kata Mikaela dalam video TikTok.
Dua turis ini diinterogasi oleh petugas bea cukai tanpa henti.
"Apakah ini pertama kalinya Anda di LA?, apakah Anda memiliki penerbangan pulang?" tanya petugas Bea Cukai.
Mikaela menjawab mereka tidak memiliki tiket pulang pergi.
"Saya tahu pasti bahwa dia mengira saya seorang pelacur atau LC yang ingin bekerja di AS karena mereka suka menahan gadis-gadis Australia dan menuduh mereka sampai mereka mengatakan yang sebenernya," ujarnya.
Di dalam ruang bea cukai, ponsel mereka dibuka. Semua foto dan pesan diperiksa dan Mikaela harus duduk selama 5 jam dan tanya jawab tanpa henti.
Singkat cerita, Mikaela dan temannya bisa tetap masuk Amerika Serikat. Mereka pun bisa liburan dengan leluasa.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
