billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Cara Cermat Pakai Kondom Biar Tidak Bocor

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Cara Cermat Pakai Kondom Biar Tidak Bocor

Pantau - Meskipun kondom baru dan kemasan belum dibuka, tapi alat kontrasepsi praktis ini bisa bocor alias rusak. Penyebab kondom bocor bisa berasal dari penyimpanan yang tidak benar seperti kondom terlipat, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, atau terkena pelumas tertentu.


Selain itu, cara memakai kondom yang tidak tepat juga bisa membuat alat kontrasepsi ini gampang bocor. Berikut sederet cara pakai kondom agar tidak bocor saat digunakan :


1. Hati-hati membuka bungkus kondom


Jangan membuka bungkus kondom dengan cara menggigit, menggunakan kuku, gunting, atau benda tajam. Hal ini rentan membuat kondom sobek dan bocor. Cara membuka bungkus kondom yang benar diawali dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer. Tangan yang belum dibersihkan atau steril bisa mengotori kondom. Kemudian, baru sobek kemasan dengan hati-hati mengikuti pola potongan kemasan. Sobek di bagian sudut kemasan agar tidak mengenai bagian kondom.


2. Memasang kondom dengan sisi yang pas


Sebelum memasang seluruh kondom ke penis, pasang dulu sedikit bagian kondom untuk memastikan sisinya sudah benar. Kondom yang posisinya sudah pas biasanya mudah dipasang. Jika pemasangan kondom terbalik sisi luar dipasang di bagian dalam, buang kondom karena bisa jadi alat kontrasepsi ini sudah terkena cairan dari alat kelamin.


3. Periksa tanggal kedaluwarsa di kemasan kondom


Dilansir dari VerywellHealth, sebelum dipakai, pastikan lebih dulu memeriksa tanggal keduluwarsa di kemasan kondom. Kondom kedaluwarsa atau yang disimpan dengan cara tidak benar (kemasan luar terlipat saat disimpan di dompet atau terpapar sinar matahari dalam waktu lama) bisa rusak. Hal ini bisa membuat kondom bocor tanpa disadari penggunanya. Terkadang, kerusakan ini cukup kecil dan tak kasatmata. Meskipun bocornya tak kasatmata, fungsi perlindungan alat kontrasepsi ini tetap berkurang.


4. Rasakan gelembung udara di kondom yang masih tersegel


Cara memeriksa ada tidaknya gelembung udara di kondom yang tersegel adalah meremas kemasan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Gelembung udara biasanya teraba ketika kondom baru dan kondisinya masih tersegel.


5. Siapkan celah untuk cairan ejakulasi


Ketika sisi alat kontrasepsi ini sudah pas, cara memakai kondom agar tidak bocor yakni menjepit ujung kondom dengan bantalan jari lalu letakkan ke penis. Dengan begitu, ada sedikit ruang atau celah di bagian ujung kondom untuk menampung cairan yang dikeluarkan selama ejakulasi. Apabila pemasangan kondom terlalu mepet, kondom bisa pecah dan bocor ketika digunakan.


6. Pastikan kondom menutupi batang penis


Kondom yang dipasang sampai menutupi seluruh batang penis juga bisa mencegah alat kontrasepsi ini copot dan tertinggal di bagian dalam alat kelamin saat berhubungan seks. Jika kondom tidak bisa menutupi seluruh batang penis, artinya kondom terlalu kecil. Penting bagi setiap pasangan untuk menemukan ukuran kondom yang paling pas sesuai kondisi alat kelaminnya.


Penulis :
Annisa Indri Lestari