
Pantau - Pernah mendengar istilah selfish? Istilah dalam bahasa Inggris ini sering diartikan sebagai "egois." Orang yang selfish cenderung memprioritaskan kesenangan atau kepentingannya sendiri di atas orang lain. Karakter selfish bisa menyulitkan hubungan, baik dengan pasangan, teman, maupun kolega.
Namun, sifat selfish sering kali disalahartikan sebagai bentuk self love (cinta pada diri sendiri). Faktanya, kedua hal ini berbeda secara mendasar, baik dari alasan yang melatarinya, cara menerima kritik, hingga pandangan terhadap opini orang lain. Mari kita bahas lebih dalam perbedaan antara selfish dan self love.
Apa Itu Selfish?
Dilansir Halodoc, selfish atau sifat egois adalah karakteristik yang membuat seseorang cenderung bertindak hanya demi kepentingan pribadinya tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Sifat ini dapat muncul dalam berbagai situasi, baik dalam keputusan kecil sehari-hari maupun hubungan interpersonal yang lebih kompleks.
Selfish sering kali memicu konflik dan menghambat hubungan yang sehat. Dalam konteks kerja tim, sifat ini juga bisa mengurangi produktivitas karena orang yang selfish biasanya enggan berkompromi atau berkolaborasi.
Baca juga: Mengenal Arti Self-Love: Manfaat hingga Cara Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ciri-Ciri Sifat Selfish
Orang dengan sifat selfish biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:
Menghindari tanggung jawab
Contohnya, seseorang yang egois mungkin meminta orang lain menangani tugas-tugasnya tanpa mau berkontribusi.
Mementingkan diri sendiri
Mereka hanya peduli pada apa yang bermanfaat untuk dirinya dan tidak memedulikan perasaan atau kebutuhan orang lain.
Memiliki sedikit teman
Karena sulit berkompromi, orang selfish cenderung kesulitan membangun hubungan yang erat.
Tidak menerima penolakan
Mereka merasa kesal atau bahkan marah jika permintaannya tidak dituruti.
Bersikap kasar
Kurangnya empati membuat mereka cenderung bertindak kasar atau meremehkan orang lain.
Tidak peduli pada dampak tindakannya
Orang selfish sering tidak sadar jika perilakunya menyakiti orang lain.
Berpusat pada diri sendiri
Dalam percakapan, mereka lebih banyak membicarakan diri sendiri tanpa mendengarkan lawan bicaranya.
Tidak tahu berterima kasih
Mereka jarang menghargai bantuan orang lain atau merasa perlu membalas kebaikan tersebut.
Tidak suka berbagi
Mereka menganggap semua yang dimilikinya adalah hasil usahanya sendiri, sehingga enggan berbagi.
Baca juga: Memahami Apa Itu Self Reward dan Manfaatnya
Apa Itu Self Love?
Berbeda dengan selfish, self love adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri yang sehat. Orang dengan self love menghargai dirinya sekaligus tetap peduli pada orang lain. Mereka memiliki keseimbangan antara memenuhi kebutuhan pribadi dan menghormati kepentingan orang lain.
Self love mencakup kemampuan untuk menerima kekurangan, menetapkan batasan yang sehat, dan tetap berempati terhadap sesama. Dengan self love, seseorang dapat menjaga hubungan yang positif dan memperlakukan dirinya dengan baik tanpa mengabaikan orang lain.
Perbedaan Antara Selfish dan Self Love
Meski sepintas terlihat serupa, selfish dan self love memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai aspek, antara lain:
1. Hal yang Mendasari
- Selfish: Berasal dari rasa takut, kekurangan, dan ketidakmatangan emosi. Orang selfish cenderung merasa bahwa kebahagiaan mereka tergantung pada kepentingan pribadi yang terpenuhi.
- Self Love: Berasal dari cinta dan penerimaan diri. Orang dengan self love merasa bahagia ketika bisa membantu atau membuat orang lain senang, tanpa mengorbankan dirinya secara berlebihan.
2. Ekspektasi dan Harapan
- Selfish: Hanya peduli pada apa yang bisa mereka dapatkan dari orang lain. Mereka sering bersikap manipulatif untuk memenuhi keinginannya.
- Self Love: Orang dengan self love tidak memiliki motif tersembunyi. Mereka tulus dalam bertindak dan cenderung murah hati.
3. Penerimaan Kritik
- Selfish: Kesulitan menerima kritik. Mereka cenderung defensif atau menganggap kritik sebagai ancaman.
- Self Love: Dengan self love, seseorang lebih terbuka terhadap kritik. Mereka mampu mengevaluasi masukan dengan bijak untuk perbaikan diri.
4. Perspektif atau Pandangan
- Selfish: Menganggap dirinya selalu benar dan sulit menerima pandangan orang lain.
- Self Love: Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna. Mereka menghargai sudut pandang orang lain untuk memahami situasi dengan lebih baik.
Baca juga: Arti Be Yourself dan Cara Menjadi Diri Sendiri
Kesimpulan
Selfish dan self love adalah dua hal yang berbeda meskipun sering dianggap mirip. Selfish didasari oleh ketidakmatangan emosi dan ego yang berlebihan, sementara self love muncul dari penerimaan diri yang sehat dan cinta pada orang lain.
Dengan memahami perbedaannya, kita dapat mengevaluasi apakah tindakan yang kita lakukan mencerminkan selfish atau self love. Kedua hal ini memiliki dampak yang sangat berbeda, baik pada diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila