Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bahaya Membuang Minyak ke Wastafel! Ini Penyebab dan Solusinya

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Bahaya Membuang Minyak ke Wastafel! Ini Penyebab dan Solusinya
Foto: Minyak bekas (nationthailand.com)

Pantau - Membuang minyak goreng bekas ke lubang wastafel mungkin tampak sepele, namun tindakan ini dapat menimbulkan berbagai masalah serius, baik bagi lingkungan maupun sistem saluran pembuangan.

Membuang Minyak Bekas ke Wastafel Berdampak Terhadap Saluran Pembuangan

Salah satu alasan utama mengapa kita tidak boleh membuang minyak goreng bekas ke wastafel adalah potensi penyumbatan pada saluran pembuangan. Ketika minyak dibuang ke dalam pipa, ia masih dalam keadaan cair. Namun, saat suhu turun, minyak tersebut akan mengeras dan menempel pada dinding pipa. Proses ini dapat menyebabkan penumpukan lemak yang menghambat aliran air dan berujung pada penyumbatan parah.

Menurut Joel Frederick, Direktur Quarter Moon Plumbing, "Saat minyak dibuang di wastafel, masih dalam wujud cair. Namun saat dingin, minyak akan berubah menjadi padat dan menempel pada dinding pipa." Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan buruk tersebut dapat menciptakan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Baca juga: Oil Pulling dengan Minyak Kelapa, Ritual Pagi untuk Mulut Sehat & Nafas Segar

Menyebabkan Pembentukan Fatberg

Salah satu konsekuensi paling serius dari membuang minyak goreng ke saluran pembuangan adalah pembentukan fatberg. Fatberg adalah tumpukan besar lemak dan limbah lainnya yang menyumbat saluran pembuangan. Ketika minyak bercampur dengan bahan-bahan lain seperti sabun dan sisa makanan, mereka dapat membentuk massa padat yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Fatberg dapat tumbuh hingga berukuran besar dan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur saluran pembuangan. Di beberapa kota besar, masalah fatberg telah menjadi tantangan serius bagi pengelola sistem drainase.

Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

Membuang minyak goreng bekas sembarangan juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Ketika minyak masuk ke dalam tanah atau saluran air, ia dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem lokal. Minyak goreng mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas tanah dan air, serta berdampak pada flora dan fauna di sekitarnya.

Sebagaimana dilaporkan oleh Detik.com, "Minyak goreng yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan." Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan ini terhadap lingkungan sekitar.

Mengundang Serangga dan Hama

Minyak goreng bekas juga dapat menarik perhatian serangga dan hama. Aroma dari sisa makanan yang ada dalam minyak dapat memikat tikus dan serangga untuk mendekati area tersebut. Ini bukan hanya masalah kebersihan tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi penghuni rumah. Dengan membuang minyak goreng secara sembarangan, kita berpotensi menciptakan tempat berkumpulnya hama yang tidak diinginkan di rumah.

Bagaimana Cara Mengelola Minyak Goreng Bekas dengan Benar?

Setelah mengetahui dampak negatif dari membuang minyak goreng ke wastafel, penting untuk mengetahui cara yang benar untuk mengelolanya:

  1. Simpan dalam Wadah Tertutup: Setelah menggunakan minyak untuk memasak, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah tersebut tertutup rapat agar tidak bocor atau menarik perhatian hama.
  2. Daur Ulang: Beberapa daerah memiliki program daur ulang untuk minyak goreng bekas. Kamu bisa mencari tahu apakah ada fasilitas di sekitar mu yang menerima limbah minyak untuk diolah menjadi biodiesel atau produk lainnya.
  3. Campurkan dengan Bahan Lain: Jika kamu hanya memiliki sedikit sisa minyak, kamu bisa mencampurkannya dengan bahan penyerap seperti pasir atau serbuk gergaji sebelum dibuang ke tempat sampah.
  4. Gunakan Kembali: Jika minyak masih dalam kondisi baik (tidak terlalu gelap atau berbau), kamu bisa menyaringnya menggunakan kain bersih atau saringan kopi dan menyimpannya untuk digunakan kembali dalam memasak.

 

Membuang minyak goreng bekas ke lubang wastafel bukan hanya tindakan sepele; ia dapat menimbulkan berbagai masalah serius bagi sistem saluran pembuangan dan lingkungan. Dari potensi penyumbatan hingga dampak negatif terhadap ekosistem, penting bagi kita untuk menyadari konsekuensi dari tindakan ini.

Dengan memahami cara yang benar untuk mengelola limbah minyak goreng, kita tidak hanya menjaga kebersihan rumah tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Mari kita semua berkomitmen untuk tidak membuang minyak sembarangan dan memilih cara yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih baik!

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha