
Pantau - Pertamina Patra Niaga melanjutkan program tukar Minyak Jelantah sebagai bagian dari inisiatif Green Movement UCO. Program ini bertujuan mengelola limbah minyak jelantah rumah tangga yang dikumpulkan akan diolah menjadi biofuel.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan bahwa Green Movement UCO adalah langkah nyata menerapkan prinsip ekonomi sirkular.
Pertamina Patra Niaga berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box dan program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.
Baca juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40
Masyarakat akan mendapat beragam keuntungan bila berpartisipasi pada program ini dimana UCOllector atau masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box memperoleh rewards berupa saldo e-wallet mulai dari Rp6.000/liter dan akan memperoleh tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin/liter.
“Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular dimana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga,” ujar Heppy dalam keterangan resminya, Selasa (14/1).
Setelah dikumpulkan, UCO akan dibawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel).
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia dan Regional
Inisiatif ini, Heppy menambahkan, tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Program Green Movement UCO merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan.
Pelaksanaan program bekerja sama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.
Saat ini titik pengumpulan berada di 6 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung.
Kemudian SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan. Keenam titik tersebut akan terus dievaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat