Pantau-Unit punk rock asal Jakarta, No Label, merilis single terbaru bertajuk Free Palestine. Lagu ini mengangkat isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina, di mana negara Timur Tengah tersebut mengalami penjajahan oleh Zionis Israel.
Konflik berkepanjangan ini telah menelan banyak korban jiwa, termasuk tentara dan masyarakat sipil, terutama wanita dan anak-anak. Selain itu, berbagai objek vital juga hancur akibat peperangan yang terus berlanjut.
Berdasarkan rilis dari No Label, Rabu (26/2/2025), Single Free Palestine resmi dirilis pada 25 Februari 2025 dan kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Peluncuran lagu ini juga dibarengi dengan perilisan video klip resmi di kanal YouTube No Label.
Dalam liriknya, No Label mengekspresikan keresahan mereka terhadap bentuk penjajahan modern yang berkedok konflik perang. Namun, perang ini dinilai sangat tidak masuk akal, karena korban terbesar justru adalah warga sipil yang tidak bersenjata, termasuk bayi, anak-anak kecil, wanita, dan orang lanjut usia.
Selain itu, bangunan dan rumah ibadah juga hancur lebur akibat peperangan yang tidak kunjung usai. No Label turut menyoroti minimnya tindakan signifikan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menyelesaikan konflik ini.
Baca juga: Tiga Warga Palestina di Tepi Barat Tewas Ditembak Militer Israel
Melalui lagu ini, No Label ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap bangsa Palestina, bukan atas dasar agama, melainkan atas nama kemanusiaan. No Label menegaskan bahwa hak asasi manusia sejatinya adalah kemerdekaan.
Foto: Personel No Label
Sebagai band punk rock yang telah berdiri sejak tahun 1997 di Jakarta, No Label terus berkomitmen untuk menghadirkan lagu-lagu yang agresif dengan pesan sosial, kritik politik, serta semangat kebersamaan. Dengan Free Palestine, mereka berharap dapat memberikan motivasi dan kesadaran kepada pendengarnya untuk lebih peduli terhadap isu-isu kemanusiaan yang terjadi di dunia.
- Penulis :
- Wira Kusuma
