Pantau - Jealousy atau rasa iri adalah emosi kompleks yang pernah dirasakan semua orang. Namun, tidak semua orang menyadari tanda-tanda teman palsu yang sebenarnya iri terhadap mereka. Meski iri adalah hal yang wajar, jika tidak dikendalikan, bisa merusak pertemanan.
Banyak individu sukses mengakui bahwa semakin mereka berkembang, semakin banyak teman yang menjauh. Berikut adalah 16 tanda fake friend yang diam-diam iri menurut penelitian terbaru.
1. Sangat Tidak Percaya Diri
Rasa iri sering berakar dari ketidakpercayaan diri. Orang dengan harga diri rendah cenderung melihat kesuksesan orang lain sebagai ancaman. Riset tahun 2024 menunjukkan bahwa rasa iri bisa dipicu oleh ketakutan kehilangan hubungan pertemanan, sehingga membuat seseorang bertindak negatif.
Baca juga: 7 Tips Menjaga Pertemanan yang Sehat dan Harmonis
2. Meremehkan Pencapaian Kamu
Seorang teman yang iri tidak akan pernah memberi selamat atas pencapaian kamu. Sebaliknya, mereka akan meremehkan kesuksesan kamu atau membandingkannya dengan orang lain yang dianggap lebih baik.
3. Merendahkan di Depan Orang Lain
Fake friend yang iri sering berbicara buruk tentang kamu untuk menjatuhkan harga diri kamu. Mereka senang mempermalukan kamu dan berdalih bahwa itu hanya lelucon.
4. Sangat Kompetitif
Sikap kompetitif yang berlebihan bisa menjadi tanda rasa iri. Riset tahun 2024 menemukan bahwa individu yang melihat kesuksesan orang lain sebagai ancaman cenderung terlibat dalam persaingan tidak sehat, bahkan melakukan sabotase.
5. Selalu Membanggakan Diri
Orang yang iri ingin menarik perhatian dengan terus-menerus membanggakan pencapaiannya. Mereka haus pujian dan validasi dari orang lain.
6. Sering Mengkritik Tanpa Alasan
Teman yang iri akan selalu mencari celah untuk mengkritik kamu. Mereka merasa superior dengan menunjukkan kesalahan kamu.
7. Memberikan Saran yang Menyesatkan
Fake friend yang iri tidak ingin kamu sukses, sehingga mereka sengaja memberi saran buruk agar kamu gagal.
8. Selalu Berkomentar Negatif
Orang yang iri jarang memberikan komentar positif. Mereka sering mencela orang lain karena takut jika mengakui kelebihan orang lain, nilai diri mereka akan berkurang.
9. Menganggap Kesuksesan Kamu Tidak Adil
Alih-alih mengakui kerja keras seseorang, mereka lebih suka berpikir bahwa keberhasilan hanyalah hasil keberuntungan. Studi dari Sacred Heart University menunjukkan bahwa perasaan iri bisa muncul akibat kurangnya tujuan pribadi atau rasa stagnasi dalam hidup.
Baca juga: 5 Tipe Teman yang Memperburuk Kesehatan Mental
10. Senang Saat Kamu Gagal
Perhatikan reaksi mereka saat kamu mengalami kegagalan. Jika mereka tampak puas atau tidak peduli, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sebenarnya iri.
11. Sering Memberi Pujian yang Bersifat Sindiran
Fake friend tidak bisa memberi pujian tulus. Mereka menyelipkan sindiran dalam pujian untuk merendahkan kamu secara halus.
12. Terus Mengingatkan Kesalahan Lama
Alih-alih mendukung, mereka lebih suka mengungkit kesalahan kamu di masa lalu. Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa tindakan ini sering dilakukan untuk merusak kepercayaan diri seseorang.
13. Menjauh Saat Kamu Sukses
Saat kamu mulai mencapai kesuksesan, mereka perlahan menghilang dari kehidupan kamu. Sering kali, mereka sibuk membicarakan kamu di belakang.
14. Tidak Pernah Memberikan Dukungan
Fake friend yang iri tidak akan memberikan dukungan emosional. Studi dalam Evolutionary Psychology merekomendasikan agar seseorang tetap fokus pada pengembangan diri dan tidak bergantung pada validasi dari teman yang iri.
15. Kesal Saat Kamu Dipuji Orang Lain
Orang yang iri tidak suka melihat kamu mendapatkan pujian. Mereka merasa tersaingi dan kesal jika perhatian diberikan kepada kamu.
16. Meniru Gaya Kamu
Fake friend yang iri sering meniru gaya, kebiasaan, atau pencapaian kamu untuk membuktikan bahwa mereka bisa melakukannya lebih baik. Studi tahun 2024 di Psychology & Marketing menyebutkan bahwa hal ini bisa menjadi cara mereka merasa lebih dekat dengan kamu atau mencoba mengambil posisi yang kamu miliki.
Baca juga: Ini Tanda Circle Pertemanan Baik dan Supportif
Kesimpulan
Jika kamu mengenali tanda-tanda fake friend dalam hubungan pertemanan kamu, penting untuk menetapkan batasan dan mengevaluasi apakah hubungan tersebut layak dipertahankan. Memiliki teman sejati yang mendukung jauh lebih berharga daripada mempertahankan hubungan yang penuh dengan rasa iri dan persaingan tidak sehat.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
