Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Waspadai Kandungan Produk Skincare: Dokter Imbau Periksa Label dan Izin Edar BPOM Sebelum Membeli

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Waspadai Kandungan Produk Skincare: Dokter Imbau Periksa Label dan Izin Edar BPOM Sebelum Membeli
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar menampilkan 55 produk kosmetik tanpa izin edar yang diproduksi dan dipasarkan oleh warga Kabupaten Sidrap di Makassar pada Senin (27/10/2025). (ANTARA/ Suriani Mappong))

Pantau - Dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika mengingatkan konsumen untuk selalu memeriksa label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum membeli produk perawatan kulit yang dijual bebas di pasaran.

Pentingnya Izin Edar dan Informasi Kandungan

dr. Amaranila Lalita Drijono, Sp.DVE, FINSDV, FAADV menegaskan pentingnya memperhatikan legalitas produk.

"Kalau membeli yang dijual bebas perhatikan apakah ada label dari BPOM, itu nomor satu paling penting ya, karena dengan adanya label dari BPOM itu menandakan sudah diperiksa dan itu lebih aman untuk diedarkan," ungkapnya.

BPOM menerbitkan izin edar setelah memeriksa kandungan dan keamanan suatu produk kosmetik.

Dengan demikian, produk yang memiliki izin edar dinilai telah melalui proses evaluasi yang menjamin keamanan penggunaan bagi masyarakat.

Konsumen juga disarankan memeriksa bahan aktif yang tercantum pada label kemasan, karena pada produk berizin edar, komposisi bahan dicantumkan secara jelas.

Bahaya Kandungan Berisiko dan Pentingnya Edukasi

dr. Amaranila memperingatkan mengenai penggunaan jangka panjang bahan aktif seperti hidrokuinon, terutama jika melebihi batas aman.

Ia menjelaskan bahwa cukup sulit bagi masyarakat umum untuk mengidentifikasi keberadaan hidrokuinon pada produk.

"Agak sulit untuk mengetahuinya ya, karena dia sama-sama krimnya berwarna putih biasanya," jelasnya.

Ia menambahkan, "Kita baru tahu kadang-kadang itu ada hidrokuinon salah satunya bila terekspos matahari lama-lama berubah menjadi agak kecoklatan karena teroksidasi, nah mungkin itu bisa kita duga mengandung hidrokuinon."

Produk yang mengandung hidrokuinon maupun retinoid sebaiknya digunakan di bawah pengawasan dokter.

Dokter dapat memberikan rekomendasi dosis serta cara penggunaan yang tepat agar terhindar dari iritasi maupun reaksi alergi.

dr. Amaranila juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai cara pemakaian produk kecantikan yang mengandung bahan kimia aktif serta potensi efek sampingnya.

Jika mengalami keluhan setelah menggunakan suatu produk, konsumen disarankan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

"Dibawa produknya tersebut juga ke dokter untuk ditunjukkan bahwa apa yang sudah dipakai sehingga mudah-mudahan itu membantu dokter dalam menegakkan diagnosis yang tepat untuk keluhan yang diderita oleh si pemakai," ujarnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan