Pantau.com - Sebagai top model yang dimiliki Indonesia, siapa sangka Kelly Tandiono pernah mengalami pem-bully-an di masa kecil akibat postur tubuhnya.
"Dari kecil aku sering di-bully. Dipanggil tiang listrik, cicak kering, sudah biasa. Selalu digodain sama cowok cowok juga. Aku mikirnya mungkin mereka jelous," ujar Kelly di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Februari 2019.
Baca juga: Ingin Menjadi Model Profesional? Simak 4 Tips dari Kelly Tandiono Ini
Di-bully seperti itu, Kelly tetap 'cuek bebek'. Sikapnya yang sejak kecil terlampau percaya diri jugalah yang akhirnya membantunya melewati itu semua.
"Aku nggak terlalu kepikiran, I know myself and I love myself. Jadi terserah orang mau apa, I don't care. Aku dari dulu gitu," tuturnya.
Sejak kecil mengalami pem-bully-an juga tak lantas membuat Kelly mudah mengadu ke orang terdekatnya. Hal itu lantaran sikap mandiri yang telah melekat pada dirinya.
"Aku lumayan independent dari kecil, jadi enggak tergantungan sama orangtua," tuturnya.
Baca juga: Punya Orangtua Artis, Nadine Sudah Biasa Dibully Netizen
Uniknya, memiliki badan tinggi dan kurus ternyata jadi berkah tersendiri bagi Kelly untuk terjun sebagai seorang model. Tubuhnya cocok dikenakan berbagai model busana rancangan para desainer, khususnya desainer kelas internasional.
"Pas high school umur 14 tahun, aku di-scout untuk jadi model di jalanan gitu. Di Singapore, di Orchard atau di mall. Mungkin karena badanku yang kurus kerempeng untuk jadi model gitu. Makamya aku lihatnya lebih jadi kelebihan. Dari situ aku mikir, I'm gonna prove myself, I'm gonna be somebody," sambungnya.
rn- Penulis :
- Rifeni
