Pantau.com - Hampir setiap ibu baru merasakan kegalauan saat hendak memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk pertama kalinya kepada anak, banyak pantangan dari orangtua terdahulu, salah satunya tidak boleh memberi makan daging, padahal pandangan itu jelas keliru.
Baca juga: Moms, Ini Aturan Pemberian MPASI yang Tepat Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro
"Masih ada beranggapan sebelum anak umur 10 bulan sejak usia 6 bulan tidak boleh diberikan daging. Usia 6 bulan boleh diberikan daging, kalau ada yang menunda makan itu masih pakai cara yang lama," ujar Dokter Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Yoga Devera, Sp.A(K) di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dokter Yoga mengatakan zat utama yang harus ada pada MPASI adalah protein, yang kandungannya banyak di daging ayam, telur, dan lain-lain. Namun kandungan terbanyak ada di daging merah atau daging sapi.
"Apa yang diperhatikan makanan pendamping asi utamakan protein. Sumber hewani sejak usia 6 bulan boleh tambahkan minyak, margarin atau minyak apapun yang kualitasnya baik untuk meningkatkan kalori," tuturnya.
Baca juga: 5 Mitos Soal ASI dan MPASI yang Banyak Orang Percaya
Selain itu Dr. Yoga menyarankan para ibu untuk menghindari memberikan jus buah, madu. Hal penting lainnya untuk bayi dalam masa MPASI adalah melatih tekstur dari lembut, kemudian perlahan dibuat kasar.
"Jangan berikan jus buah, karena hanya mengandung gula, pemberian madu juga ditunda. Prosesnya semakin anak besar tekstur dibuat jadi lebih kasar, sejak 8 bulan paling lama 10 bulan (dilatih makanan kasar), karena dia punya risiko males ngunyah," tutupnya.
rn- Penulis :
- Gilang
