Pantau.com - Benyamin Sueb dikenal sebagai seniman Betawi yang fenomenal. Dia kerap tampil sederhana dan apa adanya. Sikap itu dibawanya hingga akhir hayat.
Salah satu yang menggambarkan kesederhanaannya Benyamin, terlihat di tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Saat redaksi Pantau.com ziarah ke makam pria yang akrab disapa Bang Ben itu pada Jumat (26/1/2018), kuburannya sangat sederhana. Tak tampak ada gundukan tanah. Makamnya rata. Hanya ada batu nisan hitam bertuliskan H Benyamin S bin Sueb.
Di makam Benyamin juga tak ada pagar pembatas. Paling tidak, sebagai penanda bahwa ada makam legenda seniman Betawi. Makam tersebut tampak biasa saja dan berbaur dengan makam lainnya.
Anak Benyamin Sueb, Benny Pandawa Benyamin dan Billy Sabilah Benyamin di makam ayahnya (Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
Anak kelima Benyamin, Benny Pandawa Benyamin mengatakan, pihak keluarga sengaja membuat makam si 'Biang Kerok' sesederhana mungkin. ia mengaku sang ayah tak pernah punya pesan khusus untuk makamnya.
BacaJuga: Keluarga Benyamin Sueb Puji Akting Reza Rahadian di 'Biang Kerok'
"Nggak ada pesan khusus dari babeh kalau meninggal harus begini, begitu," ujar Benny.
Makam Benyamin Sueb di TPU Karet Bivak, Jakarta (Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
Tapi, keluarga sepakat membuat makam Benyamin sederhana. Itu berdasarkan tulisan Benyamin di salah satu lukisan di rumahnya.
"Di rumah ada lukisan dari fans yang ditulis sama babeh di bawahnya, "Aku tidak suka gunung, ratakan saja dengan tanah". Jadi kami artikan sendiri saja. Makamnya jadi dibuat sederhana, rata saja dengan tanah," urai Benny.
Legenda seniman Benyamin Sueb menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 September 1995 silam, di usia 56 tahun, akibat serangan jantung.
Sepanjang kariernya di industri hiburan Tanah Air, Benyamin telah menghasilkan 75 album musik dan bermain di 53 judul film.
Baca Juga: Benyamin Sueb di Mata Reza Rahadian: Bukan Sekedar Seniman, Tapi...
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo
