Pantau.com - Sidang lanjutan penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Jennifer Dunn kembali digelar pada Kamis, (3/5/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang kali ini beragendakan mendengarkan kesaksian saksi dari pihak tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan saksi dari pihak penasehat hukum. Satu saksi yang dihadirkan dari tim JPU, yaitu Dr. Dicki Oktrianda selaku dokter ahli Klinik Natura. Sedangkan saksi dari pihak penasehat hukum yaitu Dr. Ilyas Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Cirebon.
Dr. Dicki Oktrianda mengatakan jika pada tahun 2016 lalu Jennifer Dunn pernah menjalani rehabilitasi di klinik Natura terkait kasus yang sama yakni penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Pantau Video: Cathy Sharon Kasih 5 Tips Cerdas untuk Memulai Bisnis
"Jennifer pernah jadi pasien pada April 2016 dengan keluhan penyalahgunaan narkoba. Dari hasil tes urin ditemukan zat amfetamin dan metamfetamin," ungkap Dr. Dicki Oktrianda.
Saat itu Jennifer Dunn diketahui mengkonsumsi sabu, obat penenang dan ekstasi. Lebih lanjut Dr. Dicki mengatakan Jennifer sempat menjalani beberapa perawatan di kliniknya, seperti detoksifikasi dan konseling.
Dr Dicki mengatakan bahwa Jennifer seharusnya menjalani rehabilitasi selama tiga bulan mulai dari 23 April hingga 23 Juli. Namun, artis yang akrab disapa Jedun ini hanya menjalani rawat jalan hingga 9 Juni dimana ia telah menjalani 7 kali perawatan, dan masih harus menjalani 5 kali perawatan lagi.
Baca juga: Video Via Vallen feat Boy William Kini Bertengger di Puncak Trending Youtube
"Masalahnya dia tidak selesai selama 3 bulan. Dia 9 juni sudah selesai," ucap dr. Dicki.
Dan ia juga menuturkan bisa jadi alasan kembalinya Jedun memakai barang haram tersebut karena rehabilitasinya belum selesai sebagaimana mestinya.
"Karena adiksi itu penyakit, ya bisa saja kembali apalagi yang tidak tuntas perawatan," terangnya.
Sidang kelanjutan dari kasus penyalahgunaan narkoba Jennifer Dunn ini akan kembali digelar pada Senin, 14 Mei 2018 nanti dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
- Penulis :
- Gilang
