Pantau.com - Perbedaan iklim, atmosfer, dan lingkungan selama musim panas dapat berdampak besar pada kulit Anda. Ketika sebagian besar kulit terkena sinar matahari, itu dapat menyebabkan kanker kulit.
Kanker kulit terjadi ketika ada pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal. Di sini, Anda akan mengetahui tentang mitos dan fakta kanker kulit. Menurut American Academy of Dermatology Association, ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum seperti kanker sel basal, melanoma, dan karsinoma kulit sel skuamosa.
Kanker sel basal adalah jenis kanker kulit yang dimulai pada sel basal. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling serius. Dan karsinoma kulit sel skuamosa adalah bentuk kanker kulit yang berkembang di sel-sel lapisan luar kulit. Ketika membicarakan kanker kulit, ada banyak kesalahpahaman dan orang-orang tidak menyadari bahayanya. Mari kita lihat mitos kanker kulit yang umum dilansir dari Boldsky.
Baca juga:Kulit Terbakar Sehabis Liburan? Atasi Dengan 5 Cara Sederhana Ini
1. Mitos: Kanker Kulit Tidak Mematikan
Ilustrasi (Pixabay)
Fakta: Sayangnya, kanker kulit bisa mematikan. Menurut American Cancer Society, orang kehilangan nyawanya karena melanoma. Selain itu, jenis kanker kulit lainnya juga bisa mematikan, sehingga harus ditangani dengan sangat serius. Ide terbaik adalah memeriksa kulit Anda secara teratur dan melindungi kulit Anda kapan pun Anda berada di bawah sinar matahari.
2. Mitos: Mengenakan Tabir Surya Cukup Untuk Melindungi Kulit
Ilustrasi (Pixabay)
Fakta: Tabir surya adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk membantu melindungi kulit Anda. Tapi, Anda tidak harus mengandalkan tabir surya saja. Tidak ada tabir surya yang 100 persen efektif menghalangi sinar UV, dan jika tabir surya digunakan secara tidak benar, mungkin tidak memberikan perlindungan sebanyak yang Anda kira. Anda harus menggunakan telapak tangan yang penuh tabir surya untuk menutupi lengan, kaki, dan wajah Anda, dan sering digunakan kembali, terutama jika Anda berkeringat atau berenang. Pilih tabir surya berlabel 'spektrum luas' dengan SPF 30 atau lebih.
3. Mitos: Kulit Dasar Akan Melindungi Anda
Ilustrasi (Pixabay)
Fakta: Banyak orang percaya bahwa kulit dasar akan melindungi kulit mereka dari rasa terbakar, sebuah survei terbaru dari American Academy of Dermatology menemukan hal yang sama. Ketika kulit bersentuhan dengan sinar UV yang berbahaya, ia menghasilkan lebih banyak melanin, atau pigmen. Akibatnya, kulit Anda menjadi lebih gelap. Peningkatan pigmen adalah cara tubuh untuk mencoba mempertahankan diri. Jadi, semakin banyak kulit Anda kecokelatan, semakin banyak kerusakan kulit Anda telah bertahan dari sinar matahari.
Baca juga: 6 Bahan Skincare Ini Bermanfaat untuk Kulit Tapi Juga Bisa Berbahaya
4. Mitos: Kanker Kulit Terjadi Pada Bagian Tubuh yang Terkena Sinar Matahari
Ilustrasi (Pixabay)
Fakta: Meskipun memang benar bahwa Anda lebih mungkin terkena kanker kulit pada bagian kulit Anda yang mendapat banyak paparan sinar matahari, seperti lengan, bahu, atau wajah. Tetapi kanker kulit dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, termasuk alat kelamin, telapak tangan Anda, telapak kaki, di antara jari-jari tangan atau kaki dan di bawah kuku Anda. Dan kanker kulit yang berkembang di tempat-tempat ini bisa mematikan.
5. Mitos: Risiko Kanker Kulit Lebih Rendah Karena Rutinitas Anda Tidak Termasuk Kegiatan Outdoor
Ilustrasi (Pixabay)
Fakta: Dermatologis mengatakan bahwa paparan sinar matahari singkat sepanjang tahun dapat menambah kerusakan signifikan bagi orang-orang dengan kulit putih. Paparan sinar matahari singkat ini termasuk mengendarai sepeda, dan berbelanja di luar ruangan. Paparan sinar matahari sehari-hari ini terkait dengan kanker sel skuamosa. Kanker sel skuamosa diyakini menyebabkan 20 persen kematian akibat kanker kulit.
- Penulis :
- Kontributor NPW
