Pantau.com - Memeriksakan gigi rutin tak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja, tapi gigi anak pun harus diperiksa secara berkala. Pasalnya, tanpa kita sadari kesehatan mulut juga bisa berimbas pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Terkadang ada saja orang tua yang abai terhadap kesehatan gigi sang anak, yang dianggap masih gigi susu.
Padahal, gigi berlubang bisa berdampak serius bagi kesehatan sang anak. Gigi berlubang paling banyak timbul karena kebiasaan menyikat gigi yang tidak teratur atau tidak benar, juga akibat konsumsi gula berlebihan.
Berikut bahaya gigi berlubang pada anak jika terlambat ditangani:
Baca juga: Benarkah Diet Mediterania Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Pada Pria?
1. Kerusakan pada gigi permanen
Gigi susu yang berlubang jika dibiarkan terlalu lama, maka akan membusuk dan gigi permanen di bagian bawahnya akan rusak. Pada gigi susu yang berlubang dan tidak dirawat, juga bisa berisiko infeksi. Biasanya, akan timbul bisul pada gusi atau sering disebut abses.
Selain itu, tak menutup kemungkinan gigi permanen juga akan ikut berlubang.
2. Gigi anak akan berantakan
Meski gigi susu yang berlubang tak seperti gigi permanen, namun gigi berlubang pada anak bisa menyebabkan kerusakan di bagian tulang rahang dan mempersempit ruangan untuk tumbuhnya gigi tetap.
Sehingga, jika gigi permanen tumbuh, maka tempatnya pun mengecil. Hal inilah yang bisa membuat gigi anak akan tumbuh berantakan.
3. Timbulnya penyakit gusi
Selain tiga hal di atas, dampak mengabaikan gigi berlubang pada anak adalah gingivitis, yakni peradangan pada gusi yang ditandai memerahnya gusi di sekitar akar gigi. Gingivitis terjadi ketika sisa makanan di gigi dan gusi mengeras menjadi plak.
Gingivitis biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri dan peradangan pada gusi, dan bisa menjalar ke bagian gusi lainnya. Gusi pun bisa membengkak.
Hal ini bisa menyebabkan gusi berdarah ketika dipegang atau disikat.
Baca juga: Bingung Bedakan Madu Asli atau Palsu? Begini Caranya!
4. Mengganggu kesehatan tubuh
Gigi yang tak sehat dapat membawa pengaruh buruk pada kondisi kesehatan tubuh sang anak secara keseluruhan. Ternyata, gangguan kesehatan pada gigi dan mulut bisa menjalar ke gangguan kesehatan lain seperti infeksi telinga atau sinus.
Hal ini lantaran pembuluh darah di sekitar gusi tidak memiliki penutup sehingga jika kotor, bakteri dapat turut serta aliran darah hingga masuk ke kepala.
5. Anak bisa kekurangan nutrisi
Kondisi gigi berlubang pada anak biasanya disertai dengan rasa nyeri atau sakit yang berlebih. Hal ini bisa membuat sang anak cenderung tidak mau makan dan bisa berdampak kekurangan nutrisi sehingga berat badannya menurun. Apalagi pada banyak kasus, sang anak lebih memilih makan makanan manis sebagai pengganti makanan pokok.
Justru hal ini malah berbahaya karena menambah penyakit sang anak.
- Penulis :
- Adryan N
