billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Cara Mengidentifikasi Diri Sebagai Ambivert

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

5 Cara Mengidentifikasi Diri Sebagai Ambivert
Foto: Ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/@olly/)

Pantau - Ambivert merupakan jenis kepribadian gabungan antara introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ambivert biasanya mudah beradaptasi dalam berbagai situasi sosial dan juga terkadang menyendiri. 

Meskipun sebagian besar orang mengetahui dirinya termasuk ekstrovert atau introvert, terkadang beberapa orang sulit mengidentifikasi apakah ia ambivert atau introvert/ekstrovert. Oleh karena itu, seseorang dapat mengidentifikasi dirinya dengan mengamati dan memahami ciri-ciri ambivert dengan cara sebagai berikut.

1. Perhatikan bagaimana perasaan kita dalam berbagai situasi sosial

Ambivert cenderung merasa nyaman dan bersemangat dalam situasi ramai maupun dalam situasi yang lebih tenang dan intim.

2. Perhatikan cara kita berinteraksi dengan orang lain

Seorang ambivert dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi sosial dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis orang.

Baca juga:

Ambivert dalam Hubungan Sosial

Yuk Kenali Ciri-ciri Ambivert, Kombinasi antara Introvert dan Ekstrovert

3. Perhatikan pola energi kita

Orang dengan kepribadian ambivert mungkin merasa energik dan bersemangat setelah berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi mereka.

4. Perhatikan pola komunikasi kita

Orang dengan kepribadian ambivert cenderung memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan juga dapat berbicara dengan lancar saat ada kesempatan.

5. Perhatikan bagaimana kita mengatur waktu luang

Seorang ambivert mungkin menikmati waktu sendiri untuk melakukan kegiatan yang introspektif, tetapi juga senang dengan interaksi sosial dan senang menghadiri acara sosial.

Jika seseorang merasa memiliki kombinasi ciri-ciri kepribadian ambivert dan merasa nyaman dengan kenyataan bahwa ia dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial, maka kemungkinan besar orang tersebut adalah seorang ambivert. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki keunikan tersendiri, dan tidak ada dua orang yang persis sama. Sehingga, jika kita merasa tidak yakin, jangan ragu untuk menjalani proses eksplorasi diri dan mengamati bagaimana kita merasa dan berinteraksi dalam berbagai situasi.

Penulis :
Latisha Asharani